"Ka..kau?"
Mata Chorong masih tidak bisa mempercayai seseorang yang berdiri di depan pagarnya.
Tatapannya yang begitu dingin membuat Chorong hanya bisa diam.
"Bisa kita bicara sebentar?"
Matanya bergerak kesana-sini dengan nafas yang mulai tidak karuan karena panik sekaligus takut.
Tetapi ia mengiyakan permintaan orang itu kemudian keluar mengikutinya setelah membuka kembali pagar yang sudah dikunci.
Mereka berjalan menuju sebuah Taman yang menjadi kesukaan Chorong untuk menenangkan diri.
"Gue yakin lo udah tau apa alasan gue dateng kesini" Ucap Bomi berbalik menatapnya tajam.
"Apa alasan lo dateng ke Rumah gue?" Tanyanya.
"Lo masih nggak tau kenapa?! Hah.." Bomi mendecak kemudian menatapnya lagi.
"Gue kesini karena gue minta perhitungan sama lo!"
Chorong hanya bisa menelan ludah tidak berani menatap gadis itu.
"Udah berapa kali gue bilang, jangan pernah sekalipun menyentuh Chanyeolku! Apa lo masih nggak ngerti hah?! Apa otak lo nggak pernah lo pake?!!"
Ia hanya terdiam.
"Gue selama ini nahan buat nggak ngelakuin apa yang harusnya lo terima karena Suho selalu ada untuk ngebela lo dan juga Chanyeol!"
"EMANG APA SIH YANG LO PUNYA?!! LO NGGAK LEBIH DARI SEKEDAR SAMPAH YANG HARUS DIBUANG!"
"INGET POSISI LO NGGAK SAMA! JADI JANGAN SEENAKNYA KARENA SUHO SUKA SAMA LO LO BISA DEKETIN CHANYEOL JUGA KARENA GUE NGGAK AKAN TINGGAL DIAM!"
"Dan apa yang terjadi sama Chanyeol hari ini..."
Bomi melangkah marah mendekati Chorong lalu menampar wajahnya serta mendorongnya hingga jatuh.
Bomi lalu memaksanya bangun dan melakukan hal yang sama lagi sampai wajahnya dipenuhi luka lebam serta darah yang menetes dari bibir bawahnya.
"Lo pikir gue nggak bisa ngelakuin ini hah?!! Jangan pernah meremehkan gue karena gue nggak segan-segan melakukan yang lebih dari ini kalau lo masih berani deketin Chanyeol!"
Ia terisak sambil memegangi wajahnya menahan rasa sakit yang ditimbulkan akibat perbuatan Bomi.
"Inget itu peringatan dari gue! Jauhi Chanyeol atau lo bakal terima resikonya! Atau kalau perlu sahabat lo si Chae Won juga bakal kena getahnya. Secara dia adalah kaum BUANGAN sama seperti lo! Ngerti!" Bomi melepaskan jambakannya dari rambut Chorong lalu meninggalkannya pergi.
Chorong masih terisak mengeluarkan rasa sakitnya baik yang ia alami pada wajahnya dan juga hatinya.
---
Keesokan harinya Suho duduk dengan lesu di meja makannya dan hanya sarapan seadanya. Ia meraih tasnya lalu masuk menuju mobil.Chanyeol sudah keluar dari Rumah Sakit semalam dan akan masuk Sekolah walaupun Dokter mengatakan ada baiknya Chanyeol beristirahat selama 3 hari.
Mobil Suho memasuki gerbang Sekolah dan ia turun. Berdiri disana menatap Gedung Sekolahnya. Ia menghembuskan nafas panjang.
'Kuharap ini semua baik-baik saja'
---
Chanyeol dibantu oleh Supir saat keluar mobil melihat dirinya sejenak ke kaca mobil lalu mulai melangkah memasuki lorong Sekolah.Sesekali ia meringis saat menggerakkan tangannya atau wajahnya. Namun ia tidak peduli.
Baginya alasannya untuk tetap datang ke Sekolah adalah untuk melihat Chorong.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Story About You and Me
Fiksi Penggemarmereka pernah bilang bahwa cinta akan membawa kebahagiaan.... mereka pernah bilang jika cinta bisa membawamu pada cerita yang indah... mereka pernah bilang cinta bisa merubahmu menjadi lebih baik... "Itu semua bohong..itu hanya karena mereka memilik...