Chorong dan Chanyeol terdiam di dua bangku yang berbeda. Keduanya sama-sama memandang ke jendela lalu mendesah bersamaan.
"Ingatan di saat pertama kali gue liat lo. Gue mau hapus ingatan itu sampai hari ini" Chanyeol mendesah lagi ketika mengingat jawaban Chorong.
"Apa alasannya? Kenapa lo sampai sebegitunya pengen gue nggak ada di pikiran lo? Apa lo benci sama gue?"
"Ya gue benci sama lo"
Chorong menarik lengannya lalu melangkah pergi meninggalkannya yang terdiam mencerna jawaban gadis itu.
"Arrgh..." Erangnya meluapkan kekesalannya.
"Kamu melamun ya?! Cepat keluar dari Kelas! Kamu saya hukum sampai jam pelajaran saya selesai! Dasar anak nakal! Tidak memperhatikan pelajaran malah melamun!" Omel Guru Sejarah pada Chanyeol.
Chanyeol hanya menunduk sebagai permohonan maaf padahal dalam hati sedikit ada rasa senang karena ia sedang ingin menghirup udara luar sekarang. Ia melangkah keluar Kelas lalu mengambil nafas sebanyak mungkin.
Lalu sontak matanya menatap Chorong yang sedang mengerjakan soal Kimia di papan tulis. Ia kembali teringat jawaban gadis itu lagi.
"Ya gue benci sama lo"
'YA EMANGNYA GUE BIKIN SALAH APA SAMA LO SAMPAI LO SEBEGITU BENCINYA SAMA GUE!!! HAAAAAAAAAAAAARRRRRGH!!!!' Teriaknya dalam hati sambil memukul pegangan pagar di depannya.
----
Chorong kembali duduk ke mejanya dengan diikuti tepukan tangan satu Kelas. Gadis itu menghela nafas lega namun sebetulnya bukan karena jawabannya yang benar melainkan karena ia mampu menjawab ketika pikirannya sedang tidak berada di Kimia saat ini.
Kejadian di Taman tadi membuat semua pikirannya diambil alih. Dan Chanyeol lah yang menyebabkan ini semua.
'Sungguh aku benar-benar membencimu Park Chanyeol. Jangan pernah muncul lagi di hadapanku atau...'
"Chanyeol pasti dihukum lagi sampai berdiri di luar gitu" Ucap Chae Won berbisik padanya.
Matanya mengikuti mata Chae Won ke arah jendela dan mendapati Chanyeol tengah bersandar di sebuah pilar memunggunginya dengan kepala mendongak sambil menghela nafas berulang kali.
'Atau kau semakin membuatku seperti daun gugur yang diterbangkan angin entah kemana'
---
Suho segera membereskan barangnya lalu keluar dari Kelas setelah Chanyeol mengomelinya untuk tidak ikut-ikutan menjadi Guru Sejarah yang memberinya nasihat selama lima belas menit.
Ia melangkah ke sebuah jembatan penghubung antara Kelasnya dan juga Kelas Chorong untuk menunggu gadis itu.
Raut wajahnya seketika berseri ketika melihat gadis yang ditaksirnya itu keluar dari Kelas bersama Chae Won. Seperti biasa Bomi selalu meledeknya lalu segera berlari menuju Kelasnya untuk menemui Chanyeol. Ia sempat geram dengan tingkah Bomi namun diurungkan karena Chorong semakin mendekat.
"Lo ngapain disini? Nungguin kami?" Chae Won yang menyadari sosoknya langsung menggaet Chorong yang nampak kaget dan menunjukkan ekspresi yang sulit diartikan padanya.
"Enggak kok. Gue juga baru keluar tadi. Oh ya kalian mau pada kemana abis ini?"
"Ya pulang ke Rumahlah. Apa lagi?" Jawab Chae Won.
Namun sebenarnya pertanyaan itu bukan ditujukan pada dua orang melainkan hanya untuk Chorong yang sedari tadi diam.
"Apa kau sudah bisa naik turun tangga seperti biasa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Story About You and Me
Fiksi Penggemarmereka pernah bilang bahwa cinta akan membawa kebahagiaan.... mereka pernah bilang jika cinta bisa membawamu pada cerita yang indah... mereka pernah bilang cinta bisa merubahmu menjadi lebih baik... "Itu semua bohong..itu hanya karena mereka memilik...