One Day Partner

24 4 0
                                    

Aneh.

Itulah yang ada di benak keempat orang yang berada di dalam satu Bus dengan kursi duduk yang berbeda.

Rasanya Suho tidak mampu untuk mengangkat kepalanya ataupun menoleh ke sebelahnya karena takut jika ini hanyalah mimpi.

Tapi tubuhnya yang tidak sengaja mengenai tubuh Chorong karena Bus melewati beberapa polisi tidur membuatnya percaya bahwa ini nyata.

Kim Junmyeon dan Park Chorong adalah partner tugas selama satu hari.

Wali Kelas Suho mulai membagikan satu buku tebal kepada masing-masing murid, termasuk mereka dan mulai menjelaskan.

"Masing-masing kelompok akan dipanggil sesuai dengan penentuan partner berdasarkan kartu yang kalian punya. Dimohon untuk menjaga kartu itu jangan sampai hilang.."

'Ini mah sampai saya taruh di pigura paling bagus Bu' Ucap Suho lalu mulai membaca panduan yang ada di buku tebal pemberian Wali Kelasnya.

"Karena itu akan digunakan untuk pengambilan makan siang. Setelah ini beberapa dari kalian akan turun di pos pertama berdasarkan panduan dari buku yang saya kasih. Harap dikerjakan dengan baik karena setiap tugas yang dikerjakan akan mendapat nilai yang berguna untuk UN kalian nanti. Jadi periksa dan mulai berdiskusi dengan partner kalian"

———
Chorong pun mulai membaca panduan buku dan membuka halaman satu.

Temukan rumah keluarga Bapak Sungmin. Dan lakukan tugas sesuai yang diminta sampai terdengar bunyi sirine.

"Apa itu artinya kita harus mencari sendiri dari rumah ke rumah?" Tanya Suho lalu kembali membaca bukunya.

*rumah hijau dengan pagar hitam bersuara merdu*

"Kita hanya harus mencari rumah yang dimaksud disini" Jawab Chorong sambil menunjuk tulisan kecil tersembunyi. Suho mengangguk mengerti.

Kemudian mereka mulai berdiskusi pelan dan tidak menyadari kalau sejak tadi ada yang terus memperhatikan mereka dengan tatapan kesal dan tidak terima.

———
'Harusnya kan aku yang diskusi dengannya?! Kenapa jadi Suho! Ini tidak adil!'

Chanyeol terus menggerutu dalam hati sehingga tidak mendengarkan Bomi bicara.

"Kamu ngerti kan?"

Bomi menatap Chanyeol lalu mengikuti arah matanya yang rupanya tertuju pada Chorong yang sedang tertawa sambil melingkari sesuatu di bukunya di bukunya.

Tangannya langsung menggoyangkan lengan Chanyeol sedikit lebih keras sehingga dibalas dengan tatapan sebal dari Chanyeol kepadanya.

"Gue ngerti. Nggak usah dijelasin lagi!" Sewot Chanyeol lalu menatap ke arah jendela Bus yang mulai berhenti.

"Yang merasa harus turun disini silahkan turun" Wali Kelas berdiri di samping pintu Bus.

Beberapa kelompok dari masing-masing Bus sudah keluar tak terkecuali kelompok Chae Won - Baekhyun dan Chanyeol - Bomi.

"Kalian nggak turun?" Tanya Chae Won saat menunggu antrian keluar Bus pada Chorong.

"Kayaknya kami turun di sedikit lebih jauh" Jawab Chorong kembali membaca buku panduannya.

"Coba baca yang bener! Siapa tau beneran turun sini!" Suruh Chanyeol masih sewot sambil diam-diam melirik buku dan Chorong.

"Beneran sayang, kita turun disini. Coba baca ini"

'Langkahkan kaki di pijakan pertama dan belok ke arah barat gunung'

'Oh Tuhan! Kenapa jadi beginiii?!!'

A Story About You and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang