Chorong berusaha keluar dari tempatnya berteduh untuk memeriksa cuaca. Langit berwarna turqoise bisa menipu, kelihatan terang padahal masih gerimis.
Ia berdiri sambil mengulurkan tangannya.
Tes...tes........tes...
'Tinggal sisa gerimis! Sebaiknya kuberitau..'
Baru saja ia membalikkan tubuhnya untuk memanggil Chanyeol, namun pria yang hendak dipanggilnya itu sudah lebih dulu berdiri tepat di depannya.
Menarik tubuhnya pelan dengan lengan kanannya yang kini ada di belakangnya.
Zrrassh...
Sebuah percikan air muncul ketika sebuah gerobak motor yang membawa kumpulan padi sedang melintas di depannya.
Manik kedua matanya yang semula terkejut perlahan berubah bersamaan dengan gerak kepalanya yang kini sedikit terangkat menatap Chanyeol.
Tes...tes...tes...
Sisa air hujan yang masih ada di antara dedaunan pohon mangga mulai jatuh dan membuat kedua matanya beberapa kali mengerjap akibat tetesan sisa air hujan.
———
Kedua mata Chanyeol terus menatap mata Chorong yang beberapa kali mengerjap akibat tetesan air yang jatuh dari pohon.Jemari tangan yang semula terangkat, kini bergerak menyapu beberapa tetes air yang mendarat di rambut serta mata Chorong.
Jemarinya membelai lembut rambut Chorong lalu berpindah ke kedua matanya. Telunjuknya dengan pelan menyapu sisa air kemudian mengelapnya dengan jaket yang ia kenakan.
Mereka pun saling bertatapan lagi. Dan jemari telunjuknya kini bergerak ke pipi kanan Chorong dan menggantinya dengan jempolnya yang mulai mengelus pipi kanan Chorong yang dialiri tetesan air.
Matanya yang tadi melihat gerak jemarinya, saat ini kembali menatap kedua bola mata Chorong.
'Rasanya waktu selalu tidak adil padaku. Kenapa waktu sangat singkat saat aku bisa menatapnya begitu dekat?'
Suara protes dalam hatinya membuat tangannya kini menyentuh pipi kanan Chorong.
'Bolehkah hanya aku yang bertugas denganmu tanpa perlu ada orang lain?'
———
"Itu disana! Ay..yo.."Chae Won tiba-tiba menghentikan langkahnya ketika tidak sengaja melihat Chanyeol dan Chorong di seberang.
Dengan pelan ia menoleh dan tentu saja ia sudah bisa melihat ekspresi Suho ketika melihat mereka.
Ia hendak memberi ruang untuk Suho sendiri namun pria itu mencegahnya.
"Lo nggak bakal liat gue berbuat gila kayak waktu itu. Gue akan berusaha menangin perasaannya dengan cara yang lebih baik. Lo nggak perlu khawatir" Ucap Suho lalu menatap ke kartu field tournya.
Hiaslah sebaik mungkin dan buatlah sesempurna mungkin agar menjadi yang tidak terlupakan oleh partnermu!
———
"Jadi beneran nih gue sama Chanyeol jadi tukang foto tugas lo berdua?" Tanya Chae Won di tengah perjalan menuju Taman yang dimaksud Chae Won."Ya..kalo yang ada di buku sih gitu Won. Lo nggak bawa kamera ya?" Tanya Chanyeol datar dengan tatapan tidak lepas dari Chorong dan Suho yang sedang diskusi di depannya.
"Iyaa! Gue tinggal di toko. Mana gue tau ada tugas beginian! Pake kamera lo sama kamera hp gue juga udah cukup kok. Nah itu dia pintu masuknya. Tapi jangan lupa baca peraturannya dulu"
Chae Won menunjuk ke sebuah gerbang berwarna baby pink lalu berhenti di samping Chorong.
"Hmm..kalo diliat dari peraturannya sih kayaknya yang dapet tugas gini juga nggak cuma kalian aja. Berhubung tugas gue adalah ngambil gambar kalian dan terkhususnya teman kelompok gue, jadi siapin pose candid yang bagus Ho buat gue ambil. Lo juga Rong, siapa tau abis ini bisa bikin laporan bareng! Kan seru banget!"
———
Chae Won sudah mulai mengambil gambar Chorong dan Suho yang mulai masuk Taman. Lalu Chae Won ikut memisahkan diri mengikuti Suho menuju bagian bunga.Sedangkan dirinya masih terdiam memahami situasi yang terjadi. Kedua matanya kini tertuju pada Chorong yang sedang menimbang bahan yang akan diambilnya.
Bola matanya mengikuti gerak tangan Chorong yang menaruh rambutnya yang dikuncir ke depan, lalu melingkari kata 'kayu' dan 'daun'. Tangannya secara otomatis mengambil setiap foto Chorong kemudian ia menurunkan kameranya karena melihat arah mata gadis yang tertuju pada Suho yang sibuk memilih bunga lalu kembali lagi menatap kertasnya.
Tatapan itu terjadi beberapa kali sampai Chorong akhirnya melangkah menuju ke sebuah pohon dan memandangnya.
'Sandalwood'
Jemari putihnya menyentuh pohon itu. Merasakan tekstur pohonnya.
CEKREK..
Ia terdiam saat melihat hasil fotonya. Kameranya mengambil foto Chorong saat tengah menatap Suho yang sedang memetik bunga.
Ia menghela napas untuk beberapa kali ketika menggeser layar.
'Kapan ini semua akan berakhir?'
———
Perasaan 'abu-abu' Suho meningkat saat kedua matanya tidak sengaja menatap Chae Won yang sedang fokus mengambil foto dirinya dengan kamera hpnya."Yah jangan kesini terus dong Ho! Fokus aja sama tugasnya, gue bisa diandelin kok buat urusan foto!" Protes Chae Won padanya.
"Ya kan gue nyari bahan-bahan. Ja..jadi ya liatnya sekeliling lah! Nah kan bener di belakang lo ternyata!" Balas Suho lalu melangkah cepat untuk mengambil bunga yang lain dan memasukkannya ke dalam kantung kecil yang sudah berisi 2 bunga.
Chae Won kemudian mengambil posisi untuk kembali mengambil foto. Kali ini Suho berusaha untuk menahan diri agar tidak menoleh ke belakang.
'Cobalah untuk tidak menoleh ke belakang Suho!'
"Sebaiknya lo agak cepetan deh Ho, tinggal lima menit lagi"
———
Chae Won mengikuti Suho sambil berusaha untuk mengambil foto sebanyak mungkin.Ini adalah pekerjaan termudah sekaligus kesukaannya. Ia bersyukur karena partner yang harus ia ambil fotonya adalah Suho.
"Yak satu menit lagi!" Ucapnya pada Suho yang kini sibuk mengecek kembali bukunya.
"Selesai. Semua bahan sudah ditangan" Jawab Suho.
CEKREEKK
Lonceng berbunyi tepat setelah Chae Won mengambil foto terakhir Suho saat pengumpulan bahan di Taman.
"Ambil foto sih ambil foto tapi nggak gitu juga.."
"Lah kan namanya aja candid. Ya diambil pas orangnya lagi nggak sadar lah. Tapi hasilnya oke kok! Yuk keluar sekalian nungguin Chorong sama Chanyeol disana"
Matanya menangkap perubahan ekspresi Suho saat ia menyebut nama Chorong dan Chanyeol.
'Ada apa dengannya?'
— To Be Continued —
KAMU SEDANG MEMBACA
A Story About You and Me
Fanfictionmereka pernah bilang bahwa cinta akan membawa kebahagiaan.... mereka pernah bilang jika cinta bisa membawamu pada cerita yang indah... mereka pernah bilang cinta bisa merubahmu menjadi lebih baik... "Itu semua bohong..itu hanya karena mereka memilik...