A Clue Card

11 2 0
                                    

Chae Won baru saja keluar dari jalan kecil dan hendak berjalan mendekat ke arah sinar lampu ketika semua penerangan yang ada di desa tiba-tiba mati sehingga menyisakan kegelapan dan beberapa suara teriakan termasuk dirinya yang secara mendadak dipasangkan penutup mata dan ditarik oleh seseorang yang tidak ia ketahui.

Suara yang ia usahakan untuk keluar entah mengapa hanya sebuah gerakan bibir tanpa ada suara yang terdengar. Jantungnya sudah berdegup sangat kencang yang mungkin bisa saja ia akan segera terkena serangan jantung tapi anehnya sebagian kecil dalam dirinya menyuruhnya untuk tenang.

Ia lalu dituntun untuk duduk di dalam sesuatu. Tangannya perlahan meraba-raba untuk mencari tau apa yang sedang ia duduki dan ia segera bernapas lega karena ia duduk diatas sebuah kursi tanpa sandaran. Meskipun tidak lama karena ia mulai merasa takut lagi karena ia merasakan ada yang baru saja mengalungkan sesuatu di lehernya.

Tidak lama setelah itu, telinganya mendengar suara langkah sepatu perlahan menjauhinya dan meninggalkan dirinya seorang diri entah dimana dengan kondisi mata tertutup dan terikat dengan rapi sehingga ia tidak bisa melepasnya sendiri.

"Toloooooooonggg!!!! Toloooooong!!! Ada yang nyulik.."

Terdengar suara sirine berbunyi. Diikuti oleh suara yang ia duga adalah suara Pak Guru Olahraga.

"Selamat malam untuk para murid kelas 12 yang dengan sangat baik telah menyelesaikan pre-tugas sebagai syarat untuk mengikuti sesi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Field Tour tahun ini yaitu sesi yang kalian semua tunggu-tunggu.."

"Mata lo tunggu-tunggu! Apaan gue kayak diculik gini!.."

"..JURIT MAAALAM.." Lalu terdengar suara sirine berbunyi lagi namun kali ini lebih pelan.

"..Jika kalian merasa tetap berdiri di tempat setelah semua lampu dimatikan, itu berarti kalian harus menyelamatkan rekan kalian yang sudah 'dibawa' ke suatu tempat secara terpisah oleh para panitia dengan waktu yang telah ditentukan.."

----

"HAH?!! Gila ini tugas makin kesini makin nggak masuk akal! Gimana cara.."

"..hanya ada satu petunjuk di kartu yang harus kalian ikuti yang dibantu dengan peralatan yang kalian dapat untuk menemukan rekan tugas kalian kali ini.."

Ia menatap pada senter yang ia temukan. Lalu menghembuskan napas.

"..Ingat! Siapapun yang meraih poin tertinggi pada sesi kali ini akan mendapatkan reward bagus yang pasti akan membuat kalian menyesal bagi yang tidak mendapatkannya. Baik, waktu untuk menemukan rekan tugas kalian adalah sepuluh menit dimulai dari sekarang!"

Kemudian sirine berbunyi sangat keras dan ia pun mulai mencari penerangan alam untuk mengambil kartu yang diselipkan oleh panitia di dalam bukunya.


                                                                  Gerah menuju Sejuk..

                                                                                      3

Sambil terus menggoyangkan senter tanpa baterai dengan harapan konyolnya agar alat itu menyala, ia mulai melangkah mengikuti keyakinan di dalam pikirannya.

----

Sesekali tubuhnya bergidik dan melihat kiri dan kanannya walaupun mustahil terlihat karena matanya yang tertutup oleh penutup matanya yang diikat kuat. Kedua tangannya tidak berani menyentuh apapun selain yang ia pegang sekarang.

Ia menahan air matanya yang beberapa kali keluar karena ketakutannya dengan suara jangkrik dan juga tokek yang mau tidak mau membuat pikirannya berpikiran yang tidak-tidak.

A Story About You and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang