XV

5.7K 883 100
                                    

PELAN.

THE WORLD

XV

★★★

Gerombolan serigala berlari dengan cepat, melewati pepohonan tinggi dengan lincah. Bertemu di satu tempat dengan tumpukan pohon tumbang.

Jenaro sudah lebih dulu berada disana. Menggeram marah kala seseorang mengumpulkan mereka tanpa menanyakan pendapatnya.

Badan serigala itu membesar, badan milik Jenaro benar-benar sangat mencolok diantara lainnya. Hitam lebat. Lars berjalan menghampiri seseorang yang berdiri disana. Memberikan aura mendominasinya yang membuat para alpha dan beta lainnya bersuara kesakitan. Feromon seakan mencekik yang lainnya. Menguar menakutkan.

"Tenanglah, alpha Jenaro."

"Jenaro, tenang." Bahkan Dominic, ayah Jenaro pun tak dihiraukan.

Kehormatan dan kekuasaan bagi sang alpha adalah mutlak. Jenaro merasa terhina kala perkumpulan terjadi tanpa persetujuannya. Membuat serigala hitam itu menerjang salah seorang lelaki yang mengeluarkan aura tak suka padanya.

"Jenaro! Tenanglah!" Hingga saat bagian perut lelaki yang Lars terjang tadi terkoyak sedikit, Lars melepaskannya. Tapi masih memberikan tatapan tajamnya pada korban yang ia serang tadi.

"Berubahlah."

Lars mengubah tubuhnya menjadi manusia, membuat semua orang yang berada disana menunduk menghormati, Dominic dengan cepat melemparkannya jubah untuk menutupi tubuh polos Jenaro.

"Kami mohon maaf, alpha. Kami ingin mendiskusikan sesuatu." Seseorang bersuara menjelaskan.

"Tidak tanpa persetujuanku." Jenaro memakai jubahnya. Berjalan mendekat dimana para tetua berada. Menaiki tebangan pohon yang ditumpuk menjadi satu.

"Apa yang ingin kalian bicarakan?"

"Tentang mate."

Jenaro menatap ke asal suara lainnya. "Lalu?"

"Sampai sekarang, alpha Jenaro masih belum mempunyai pasangan. Dalam ramalan, jika benar bahwa alpha Jenaro adalah keturunan terakhir pemimpin bangsa kami, berarti alpha harus mendapatkan setidaknya pasangan yang tidak ditakdirkan."

Mate adalah pasangan yang ditakdirkan. Kesimpulannya, Jenaro diminta untuk mencari pasangannya sendiri tanpa ada ikatan antar jiwa. Perbedaannya adalah, tidak ada reject, bahkan jika salah satu dari mereka selingkuh sekalipun, tidak akan ada hukuman kesakitan bagi pasangannya seperti seorang mate.

Tidak ada cara lain, jika benar Jenaro yang terakhir, cara yang paling benar adalah tetap membuat keturunan pemimpin ini tetap hadir. Resiko yang terjadi mungkin akan sangat besar jika Jenaro sampai sekarang masih belum mempunyai pasangan.

Alpha lain akan mulai mencoba menduduki kekuasaan Jenaro secara diam-diam, atau menunggu kematian Jenaro untuk menjadi seorang pemimpin lanjutan. Tentunya para tetua menolak, keturunan ras murni adalah yang terbaik dalam hal memimpin. Tubuh dan aura kuat, menjadi ciri khas sebagai seorang pemimpin.

Jenaro harus memiliki keturunan untuk mematikan ramalan. Pemimpin terakhir yang paling kuat, mereka harus menghapus kata terakhir dalam ramalan dengan membiarkan Jenaro mempunyai keturunan.

"Aku menolak usulan. Bagaimana jika mate-ku datang secara riba-tiba? atau... Bagaimana jika mate milikku merasakan kesakitan?" Keyakinan tentang dirinya yang merupakan alpha terakhir belum terbuktikan, jika ternyata dirinya mempunyai mate dan membuat sang kekasih kesakitan karena dirinya, itu akan menyakiti perasaannya dan juga Lars.

THE WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang