07 "Demam"

502 47 3
                                    

Vote,Vote Strike a Vote and Vote.. ⭐

100 Vote 👏🏻

Selamat Membaca.. 😉




















 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Pagi Hari,Sinar matahari sudah menerpa gordeng kamar sepasang suami istri yang masih terlelap dalam tidur dengan posisi berpelukan.

Wanita nya mulai menggeliat menyambut suara tangis Bayi yang sudah bergema di kamar luas mereka,Wendy terbangun mengerjapkan mata nya beberapa kali lalu terukir senyuman saat pandangan nya bertemu dengan wajah polos di pagi Hari pria yang ia cintai.

"Pagi sayang,Cup!" Satu ciuman nya menyambut suami di pagi hari,tak bergerak Pria dengan atasan piyama yang sudah tidak di kancing itu masih terlelap dalam tidur.

Suara tangis bayi semakin nyaring membuat Wendy akhirnya turun dari kasur lalu melangkah menuju Box Bayi.

Wendy tersenyum lebar melihat Baby Boy yang sedang menangis dengan posisi terlentang tak berdaya.

"Pagi sayang,kenapa heum udah nangis aja.. haus?" Sapa Wendy di iringi pertanyaan nya,Baby Boy mulai berhenti menangis saat Mommy nya mengangkat nya ke dalam gendongan hangat.

"Baby Boy,bayi nya Mommy kenapa heum..ini masih pagi sekali" ucap Wendy lalu melangkah menuju pintu untuk membuka kunci pintu yah tentu nya agar mudah untuk Putri kecil nya masuk.

Wendy duduk di atas kasur di samping Suami yang masih tertidur,Baby Boy duduk di pangkuan Wendy tersenyum lebar menunjukkan gusi merah membengkak nya.

"Kkakung.. haum.." Wendy mengajak main bayi nya dengan ekspresi lucu dan suara di mode imut terdengar lucu alhasil membuat bayi enam bulan nya tertawa renyah.

"Daddy mu masih tidur,ayo kita bangunkan" ajak Wendy lalu mencium pipi gembul bayi itu.

"Bangun Oppa,jagain baby boy bentar" kata Wendy lembut seraya mendudukan bayi nya di atas perut Suami.

"Bangun.. Daddy bangun.." sambung Wendy seolah yang bicara adalah bayi dalam pegangan nya.

"Aku mau bangunin Jiyeon,Oppa bangun dong temani Uri Jiyoung bentar" Wendy terus mendesak agar Suami nya terbangun.

Wendy menyeringai seolah mendapat ide jitu untuk membangunkan Suami nya,tanpa berpikir panjang ia langsung mendudukan bayi yang hanya memakai popok itu ke atas wajah Suami,Sontak Suga langsung buka mata lalu tersenyum saat tau yang sudah tidak sopan duduk di wajah nya adalah si baby boy.

"Maaf Daddy" pekik Wendy sedikit terkekeh.

"Kemari sayang Baby Boy,Baby Lion,uri Jiyoung" ucap Suga merebahkan tangan kanan nya agar bayi itu di tidurkan di lengan nya.

OH! Boys (Wenga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang