38 "Penjelasan"

316 34 39
                                    

⭐Vote,Vote Strike a Vote and Vote.. ⭐


Hayo jangan bandel,harap semua part di Vote yah..

Selamat Membaca.. 😉








































 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Di Restauran Queendom..

Hening,tidak ada pembicaraan apa pun,Wanita dengan mini dress cokelat nya tengah fokus menikmati makanan nya namun sedari tadi bibir tipis nya terus mengulum senyum.

Suga mengangkat tangan nya untuk melihat Jam tangan sudah menunjukkan pukul sembilan lebih,Jieun yang duduk di depan Suga merapatkan Bibir nya seperti menahan tawa.

"Wae?" Tanya Suga heran.

"Warna kuku mu cantik" jawab Jieun bersama Pujian nya.

Suga berdehem lalu menurunkan tangan nya ke bawah meja,Jieun terkekeh karena tadi ia sempat melihat kuku tangan Suga berwarna merah tua.

"Kenapa Oppa tidak makan?" Tanya Jieun menatap intens pria di depan nya.

"Aku ingin makan masakan istri ku" jawab Suga sedikit acuh.

Jieun tertunduk "Kau belum makan apa pun kan?makanlah" titah nya lembut.

"Jangan pedulikan aku,cepat katakan apa yang harus kita bicarakan" Sahut Suga datar.

Jieun terdiam mengocek salad dalam mangkuk kecil di atas meja,Suga mendengus ini sudah sangat malam tapi mereka belum membicarakan hal penting apapun.

Jieun hanya bingung harus memulai nya dari mana,Di dekat dan di tatap Suga membuat nya kembali merasa gugup,canggung dan berdebar.

Suga menghela nafas pelan,Jieun menyeka bibir nya dengan tisu lalu mulai berucap sambil terus menunduk.

"Kau ingat saat dulu kita sering menghabiskan waktu bersama di Vila" kata Jieun menembus keheningan,Suga hanya diam namun seperti menunggu Wanita di depan nya untuk melanjutkan ucapan nya.

"Kau tau apa yang sering kita lakukan disana,kita tidur bersama dan sering melakukan nya" Sambung Jieun,Suga memalingkan wajah nya karena obrolan Jieun benar benar membuat canggung.

"Tak pernah kah berpikir pengaman juga bisa bocor?kita tidak berpikir panjang untuk resiko ke depan nya,aku tidak menyesal melakukan nya dengan mu karena saat itu kita saling mencintai" Jelas Jieun sendu mulai mendongak.

Kini Suga yang menunduk hanya diam dan lekat mendengar setiap perkataan mantan kekasih nya itu.

"Kau pasti tidak ingat saat kau mabuk kita pernah melakukan nya tanpa pengaman apa pun bahkan aku tidak ingat itu untuk kesekian kali nya" sambung Jieun lirih.

OH! Boys (Wenga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang