1 april 2022, "happy birthday Yura Alika Hartomo", Tulisan ini tercantum di dalam spanduk yang besar lalu ditempel didepan gerbang sekolah dan dipintu kelas Yura.
Pagi ini dia sangat bahagia karena ayahnya sudah tiba di Jakarta untuk menyiapkan pesta ulang tahun yang mewah untuk Yura. Tapi hal sekonyol ini membuatnya geli dengan teman sekelasnya.
"Mereka sangat berlebihan mengerjaiku dan membuatku sangat malu karena hal ini", ucapnya dalam hati.
"Bagaimana menarikkan?" Kata Milie.
"Ya, sempurna", jawab Yura singkat.
"Kita akan pesta kan ra", tanya salah satu teman sekelasnya.
"Ia, nanti aku share alamatnya. Kalian cukup bersiap-siap untuk hadir dipesta ulang tahun cinderella", sahutnya bergurau.Yosa sangat jengkel dengan kebaikan semua orang di sekolah pada Yura. Yosa sangat cemburu pada Yura yang memiliki segalanya.
"Kenapa sih Tuhan itu tidak adil? Dia cantik dan menawan, pintar, disukai banyak orang dan disayang sama ayah", ucapnya pada teman segengnya.
Yosa juga gadis yang cantik, berkaki jenjang dan langsing. Namun dia tidak begitu disenangi teman-temannya karena hidupnya yang sangat manja dan norak. Suka ngurusin hidup orang dan merasa paling cantik sedunia. Dia juga tidak bodoh namun tidak begitu pandai dalam pelajaran. Dia lebih suka menari dan modeling.
Teman-temannya bukan membencinya hanya saja mereka tahu cerita tentang pernikahan ibunya dengan ayah Yura. Ditambah lagi mereka juga tahu sikap ibunya yang kurang baik pada Yura. Hal ini membuat teman-temannya kurang bersimpati padanya."Happy birthday ya kakak tiriku yang terbaik" katanya manis sambil mengulurkan tangannya ke hadapan Yura.
Yura tidak suka apa pun itu perbuatan Yosa padanya. Karena jika berurusan dengan anak manja ini maka dia juga akan berurusan dengan ibunya. Yura tidak suka mendengar omelan yang penuh dengan toxic dari mulut Andin ibu tirinya itu. Dengan berat hati Yura membalas uluran tangan Yosa. "Trimakasih" jawabnya santai.***
Have fun to the party, teriak sekawanan Yura sambil mengangkat gelas berisi minuman soda milik mereka. Seakan mereka sedang mendoakan Yura dengan hal-hal yang baik.
Pesta mewah yang didambakan Yura pun dikabulkan oleh ayahnya.
"Aku tahu ayah tidak akan pernah mengecewakanku", ucapnya dalam hati dengan sangat bahagia.
Namun kali ini ada yang berbeda dengan ayahnya. Pesta ini ia kabulkan semata-mata bukan hanya untuk membahagiakan Yura saja, tapi ada sesuatu yang tersirat dibalik pesta. Ayah Yura menginginkan sesuatu dari Yura yang diluar dugaannya.Sedari tadi ia mencari ayahnya. Ia tidak melihat ayahnya ada dipesta. Ia tahu ayahnya pasti masih diruangan kerjanya. Yura sebenarnya tidak suka masuk keruangan kerja ayahnya. Karena hari ini ia sangat bahagia dan ingin mengucapkan trimakasih banyak pada ayahnya atas semua ini, Yura pun meringankan langkahnya untuk menemui ayahnya. Saat ia membuka sedikit pintu ruang kerja ayahnya, Yura mendengar percakapan ayah dan ibu tirinya.
"Sayang sepertinya sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengatakan yang sejujurnya pada Yura. Bagaimanapun ia harus tahu bahwa Yura akan dijodohkan dengan anak sahabat kamu yaitu anak dari Gunawan Sutanto. Lagi pula inikan janji kamu dan Gunawan dimasa mudakan. Apalagi Putranya juga dikenal sangat manis dan berprestasi. Cocokkan untuk Yura", ucap Andin ibu tiri Yura yang seakan peduli padanya padahal ia hanya ingin sekali Yura cepat-cepat keluar dari rumah mereka agar Yosa mendapat tempat dihati suaminya. Dan yang paling ia dambakan jika Yura berhasil menikah dengan putra Gunawan maka Yura akan meninggalkan Rangga untuk Yosa.Arya mengerutkan jidatnya dan berkata "Tapi Yura sudah memiliki Rangga. Dan dia pasti sangat tidak setuju dengan perjodohan ini. Aku menyesal pernah berjanji dengan keluarga Gunawan. Tadinya aku mengira ia sudah lupa. Nyatanya ia masih menagihnya. Padahal Wulan juga sudah tiada. Jika ditolak rasanya juga tidak etis, takutnya dia mengira aku tidak sepenuhnya menganggapnya sahabat atau meremehkan putranya. Bagaimana kalau yang kita jodohkan itu Yosa. Yosakan belum memiliki kekasih. Dia kan juga putriku".
Sontak Andin terkejut dan mulai berbicara terbata-bata untuk meyakinkan Arya "em.. emm.. sayang, Yosa itu masih sangat manja dan tidak cocok untuk dijadikan pendamping pria yang usianya terpaut jauh begitu. Yang ada nanti kita malah malu-maluin keluargakan".
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Itu SULTAN
RomanceMengapa cinta ini begitu rumit? Aku tidak membencinya tapi aku tidak menyukai pertemuan kami yang sulit untuk dijelaskan. Semua orang pasti tidak suka dijodohkan. Apalagi perjodohan yang datang dengan tiba-tiba disaat aku sedang merajut masa depan y...