9. Chapter nine

1.7K 220 5
                                    

🧸🐱

Jennie sibuk memperhatikan Lisa yang tengah membereskan kedai Ramyeon itu. Ia takjub melihat sisi lain dari Lisa. Gadis berponi itu sangat rajin.

Setelah mendengarkan sedikit carita dari Hae Sook yang tanpa Lisa ketahui. Jennie memutuskan untuk duduk saja. Melihat Lisa bekerja, karna gadis berponi itu melarangnya untuk membantu.

Kim Hae Sook. Ternyata adalah mantan Maid yang dulu pernah bekerja di rumah Lisa, wanita paruh baya itu terpaksa berhenti bekerja setelah melakukan kesalahan kecil. Min-Young memecatnya sekitar delapan tahun yang lalu.

Setelah kepergian Hae Sook dari rumahnya. Lisa sangat terpukul. Ia sempat bertengkar dengan kedua orangtuanya, namun ia tak akan pernah menang. Lisa menerima keputusan kedua orangtuanya walau berat hati.

Semenjak saat itu, Lisa selalu mencari keberadaan Hae Sook. Sampai setelah dua bulan lamanya, akhirnya gadis berponi itu menemukan Hae Sook.

Prihatin dengan kondisi perekonomian Hae Sook. Lisa memberi saran wanita paruh baya itu untuk membuka kedai, Hae Sook sangat pandai membuat Ramyeon. Meskipun kedai kecil, namun itu bisa membantu keuangan Hae Sook.

Namun, tanpa satupun keluarga Lisa mengetahui, jika gadis berponi itu masih selalu menemui Hae Sook sampai saat ini. Membuka kedai Ramyeon itu pun sedikit banyaknya di bantu oleh Lisa biayanya. Walaupun saat itu Lisa masih sangat kecil namun gadis berponi itu sudah bisa berpikir dewasa.

Lisa memang menyayangi Hae Sook. Wanita paruh baya itu dulu sering menemani Lisa kala kesepian, menjaga Lisa dan Chaeyoung sedari bayi. Lisa sudah menganggapnya sebagai neneknya sendiri. Karna Lisa merasa Hae Sook lah yang menyayangi Lisa dengan tulus.

Haruto. Dia bukanlah keluarga kandung Hae Sook. Pria kecil itu di temukannya di pinggir jalan sewaktu masih bayi. Keluarga Haruto sengaja membuangnya. Tak tega, Hae Sook membawa bayi itu dan merawatnya hingga sekarang. Tak memungkiri, kehadiran Haruto mempu mengisi hari-harinya yang kesepian.

Lisa sangat menyayangi Haruto. Selain menggemaskan, pria kecil itu selalu membantu pekerjaan Hae Sook. Untuk itu Lisa selalu memberi hadiah kecil sebagai tanda terimakasihnya.

Mendengar semua cerita yang di sampaikan Hae Sook pada Jennie. Gadis berpipi mandu itu menjadi semakin penasaran dengan Lisa. Bagaimana Lisa bisa menjadi dua orang yang berbeda.

Di sekolah, gadis berponi itu sangat tertutup sekali. Tidak banyak teman dan terlihat arogan. Namun sekarang, ia bisa melihat betapa manisnya Lisa.

" Kau sudah lama berteman dengannya. ? "

Lamunan Jennie buyar saat Hae Sook tiba-tiba sudah duduk di hadapannya seraya meletakkan minuman hangat untuk Jennie. Ia tak sadar akan kehadiran Hae Sook.

Jennie menggeleng pelan seraya tersenyum. " Belum lama aku mengenalnya. "

" Benarkah. Kupikir kau teman dekatnya. "

" Aku baru pindah ke korea. " Jawab Jennie dengan senyum manisnya.

" Kau adalah orang pertama yang Lisa ajak kemari. Sebelumnya dia selalu datang sendiri. " Ujar Hae Sook. Tersenyum manis kala melihat Lisa yang masih sibuk membereskan pekerjaannya.

LISA ( Jenlisa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang