32. Chapter thirty-two

997 156 37
                                    

🧸🐱

Jennie memasuki minimarket. Dengan lesu ia menghampiri tempat kasir yang tengah sibuk melayani pelanggan.

" Total semuanya 3000won "

Pria tua itu memberikan beberapa lembar uang kepada si kasir wanita yang masih saja tersenyum ramah.

" Uangnya pas ya pak. Terimakasih. Selamat berbelanja kembali. "

" Terimakasih. " Pria tua itu mengangguk mengambil tote bag berisi belanjaannya kemudian pergi dari sana.

Jennie tersenyum sinis memperhatikan Lisa yang begitu ramah kepada setiap pembeli. Namun lihatlah sekarang ketika Lisa melihatnya datang senyum itu hilang dan berubah menjadi raut wajah dingin.

" Aku juga pembeli disini. Bersikaplah ramah. " Jennie menghampiri Lisa, berdiri di hadapan gadis itu. Bibirnya sedikit mengerucut.

Lisa menatap Jennie dari atas hingga bawah. Menggelengkan kepalanya tak percaya ketika melihat gadis berpipi mandu itu masih mengenakan pakaian sekolahnya. Bahkan Jennie tak memakai blazer atau pakaian hangat lainnya.

" Kau tidak pulang ? " Lisa bertanya dengan tatapan tak sukanya. Ia ingat jika Jennie hari ini pergi bersama Taehyung. Namun kenapa gadis ini ada disini sekarang. Kemana pria itu.

" Belum. " Jawab Jennie santai.

" Jennie-yaa Anyeoung. "

Jennie menoleh ketika mendengar suara Tae Rii menyapa dan menghampirinya dengan ceria membuat gadis berpipi mandu itu menunjukan Gummy Smile andalannya.

" Eonnie.. " Jennie memeluk gadis yang lebih tua dari nya itu. Mereka memang sudah sangat dekat.

" Eoh. ? Kau dari mana ? Kenapa masih memakai seragam. ? Padahal ini sudah larut malam. " Sederet pertanyaan itu keluar dari mulut Tae Rii yang memperhatikan pakaian Jennie, melihat jam dinding di toko yang menunjukan pukul hampir dua belas malam.

Jennie menyengir, menampilkan deretan giginya. Membuat Tae Rii menggeleng pelan, dengan tingkahnya saja Tae Rii sudah tahu jawabannya.

Jennie memang sengaja meminta Taehyung mengantarkannya ke Minimarket tempat Lisa bekerja. Ia ingin sekali menemui gadis itu karna merasa bersalah sekaligus kesal karna Lisa tak ada kabar sama sekali. Dan Taehyung sudah pulang lebih dahulu karna Jennie yang meminta.

" Dasar anak muda. " Tae Rii mengacak rambut Jennie dengan gemas.

" Kenapa kemari. Kau harusnya pulang. " Lisa menyela. Sedangkan Tae Rii mengangguki ucapan Lisa.

Jennie menoleh. " Salahmu. "

Lisa mengerutkan keningnya. Kenapa gadis ini malah menyalahkannya. Apa yang salah dari diri Lisa. " Kenapa menyalahkanku. Kau yang main hingga lupa waktu. "

Jennie mendengus kesal. Meraih ponsel yang ada di sakunya, kemudian membuka Room Chatnya bersama Lisa.

" Kau tak membalas pesanku satupun. " Jennie menunjukkan layar ponselnya pada Lisa membuat si gadis berponi itu terkejut seketika memundurkan wajahnya.

Lisa melirik Tae Rii yang menatap mereka, gadis berponi itu menelan salivanya kasar. " Aku.. sibuk. "

Mendengar Lisa menjawab dengan terbata, Jennie berdecih pelan. Memasukkan kembali ponselnya pada saku rok yang ia pakai. " Alasan. "

LISA ( Jenlisa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang