26. Chapter twenty six

1.2K 174 31
                                    

🧸🐱

" Selamat datang dan selamat berbelanja. " Sapa Jungkook ramah seraya membungkukkan badannya sopan. Tidak dengan Lisa, gadis berponi itu justru mengalihkan pandangannya ke arah lain. Tak ingin melihat siapa yang kini datang.

Dua gadis cantik yang datang kali ini adalah Chaeyoung dan Jisoo. keduanya sama terkejut ketika melihat Lisa kini berada di Minimarket lebih tepatnya bekerja disana. 

" Lisaa.. " Gumam Chaeyoung pelan namun masih bisa di dengar oleh Lisa. 

Lisa mengulum bibirnya, ia tersenyum kaku. Tak menyangka jika kakak kembarnya akan berkunjung ke Minimarket tempatnya bekerja. Setelah sekian lama Lisa merahasiakan tempatnya bekerja pada sang kakak, kini Chaeyoung mengetahui dengan sendirinya.

" Kau bekerja disini. ? " Tanya Chaeyoung, ia melihat seragam yang di pakai Lisa. sama dengan seragam yang dipakai pria yang berdiri di samping adiknya itu.

" Ahh.. ndee."  

Jisoo memperhatikan kedua saudara yang tengah berbincang itu tanpa ingin ikut kedalam obrolan. ia mengulum bibirnya kemudian mendekati Chaeyoung dan berbisik pada telinga sang gadis blonde. " Aku kesana "

Setelah mendapat anggukan dari Chaeyoung, Jisoo meninggalkan gadis blonde itu untuk mencari sesuatu di minimarket itu sebagai tujuan utama ia mengungujungi tempat tersebut.

Diam-diam Jisoo memperhatikan Lisa dan Chaeyoung yang masih berbincang di depan meja kasir. Senyum tipis menghiasi wajah cantiknya. Ia senang jika Lisa dan Chaeyoung tidak sedingin dulu. Meskipun ia tahu hubungannya dengan Lisa sangat jauh dari kata baik.

Jisoo menghela nafas. matanya kembali sendu. Memikirkan hubungannya dengan Lisa sungguh membuat hatinya kembali sakit. Andai saja tidak ada kesalahfahaman diantara mereka mungkin Jisoo dan Lisa masih tetap bisa mengobrol seperti itu. 

" Itu salahku. " Gumamnya pelan. tangannya mengambil salah satu makanan yang ia cari.

Setelah selesai menemukan yang ia cari. Jisoo kembali menghampiiri Chaeyoung dan Lisa yang masih mengobrol. Melirik sekilas pada gadis blonde di sampingnya. Tak ingin mengganggu, Jisoo menyerahkan belanjaannya pada pria yang berdiri di samping Lisa untuk di hitung.

" Ini saja nona . ? " Tanya Jungkook ramah yang diangguki singkat oleh Jisoo.

" Totalnya 12ribu won nona. " Jungkook memasukan beberapa makanan serta minuman yang di beli Jisoo kedalam tas belanja yang tersedia di toko.

Jisoo mengangguk, ia mengambil beberapa lembar uang kertas yang ada di dalam tas kecil yang ia pakai, lalu menyerahkannya pada Jungkook dan mengambil tas belanja itu. 

" Kau tak ingin pulang saja Lisa. ? " Pertanyaan sendu itu Chaeyoung lontarkan ketika melihat wajah Lelah Lisa. Tak tega melihat adik satu-satunya itu kini mengalami kesulitan.

Lisa tersenyum tipis seraya menggeleng ragu. Bukan tak ingin pulang, hanya saja ia cukup punya harga diri. ketika gadis itu di usir oleh ayahnya sendiri, Lisa tak akan meminta pulang sebelum Seo Joon yang meminta.

" Kembaliannya nona. " Jungkook menyerahkan sisa uang kembaliannya pada Jisoo yang fokus memperhatikan kedua gadis itu mengobrol.

Jisoo yang tersadar langsung menerimanya dengan senyuman manis menghiasi wajah cantiknya.

Chaeyoung menghela nafasnya pelan, adik kembarnya memang cukup keras kepala. Namun ia akan memaklumi itu. Gadis blonde itu merogoh tasnya. Mengambil beberapa lembar uang. " Ini. Aku ada sedikit uang untukmu kau harus teri--"

Ucapan Chaeyoung terhenti ketika tangan Lisa menahan tangannya yang menyodorkan beberapa lembar uang, mungkin sekitar 800 ribu won. Cukup banyak dan itu membuat Jungkook yang sedari tadi diam-diam memperhatikan Lisa merasa terkejut melihat lembar uang itu.

LISA ( Jenlisa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang