🧸🐱
Pameran lukisan yang di adakan hanya satu hari ini mampu membuat para remaja yang menyukai seni begitu antusias. Tak banyak namun cukup ramai.
Lisa, Jennie, Mino, Jinhwan dan juga Donghyuk ikut serta meramaikannya. Walaupun beberapa dari mereka hanya ikut saja, seperti Jinhwan dan Lisa.
" Jennie, bagaimana jika kita ambil gambar disana. " Mino menawarkan. Menunjuk satu buah lukisan abstrak yang cukup besar.
Jennie mengangguk seraya tersenyum. Gadis itu tak menolak ketika tangan Mino menggenggam tangannya.
Lisa menatap kepergian dua manusia itu dengan hati yang cukup panas. Memandangi tangan Mino yang begitu santai menggenggam tangan Jennie.
" Ck.!"
Jinhwan terkekeh pelan melihat reaksi Lisa. Kemudian ia tepuk dengan lembut pundak gadis berponi itu.
" Harusnya kau bergerak lebih cepat jika menyukainya. " Ucap Jinhwan.
Lisa menoleh terkejut mendengar ucapan Jinhwan. Lalu memandangi sekitar, bersyukur Donghyuk tengah berada jauh dari mereka, pria itu asik memotret beberapa lukisan.
" Apa yang kau bicarakan ? Aku tidak mungkin menyukai Mino." Lisa sedikit berbisik. Tak ingin orang lain mendengar.
Jinhwan tertawa mendengarnya. " Aku tahu, jadi aku tak membicarakan Mino. "
" Lalu. ? "
" Kau menyukai Jennie. " Jawab Jinhwan menatap Jennie dan Mino yang tengah asik berfoto berdua.
Lisa menggeleng cepat. Menyanggah apa yang di ucapkan salah satu sahabatnya itu. " Anniya.. itu sangat tidak mungkin. "
" Jangan membohongi dirimu sendiri Lisa. " Jinhwan kini menatap sahabatnya dengan serius. " Apa kau ingin kejadian seperti dulu terulang lagi. ? "
Lisa terdiam, mendengar ucapan Jinhwan membuatnya tak bisa mengatakan apapun lagi. Ia mengerti apa yang di ucapkan pria itu. Kejadian dulu. ? Yang benar saja, bahkan Lisa tidak tahu, apa ia memang menyukai Jennie atau tidak.
" Perjuangkan apa yang membuatmu bahagia. " Jinhwan menepuk lengan Lisa sebelum beranjak meninggalkan gadis itu yang masih terdiam mematung.
***
" Gomawo.. " Lisa turun dari mobil Mino, ketika pria itu telah sampai mengantarkan Lisa tak jauh dari apartemennya.
Mino mengangguk, mengacungkan satu jempolnya pada Lisa. Masih ada tiga sahabatnya lagi yang harus ia antar pulang. Lisa adalah orang pertama karna jarak apartementnya yang lebih dekat.
Lisa menatap Jennie yang juga tengah menatapnya. Gadis berpipi mandu itu duduk di sebelah kemudi mobil. Ia tersenyum tipis. " Hati-hati. "
" Bye Lisa.. sampai jumpa besok." Jennie melambaikan tangannya sebelum mobil itu melaju menjauh.
Lisa menghela nafas kasar. Melangkahkan kakinya menuju apartemen.
Sedari tadi pikirannya terus terngiang-ngiang dengan ucapan Jinhwan. Masih tidak yakin jika dirinya menyukai Jennie.
Namun, ucapan Jinhwan memang mengganggu pikirannya. Bagaimana tidak, pria itu menakutinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/288028422-288-k67699.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LISA ( Jenlisa )
FanficKetika menjadi seorang yang berbeda dengan yang sebenarnya. Sulit sekali. Hanya saja, waktu mengajarkan untuk menjadi terbiasa.