Sudah enam hari mas al bersama ku berarti sisa sehari lagi waktu ku bersamanya, setelahnya ia harus kembali bersama citra.
Tuhan bolehkah aku egois agar suami ku tetap bersama ku kapan pun itu? Salah kah aku bila terus ingin berada di sampingnya? Aku tau kau yang maha adil. Aku tau kau tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan hamba mu, aku tau itu semua tapi mengapa rasanya tetap berarti dan sudah untuk menerima kenyataan.
"Ning" sapa seorang santri wati
Saat ini aku memang berada di pendopo santri wati menikmati semilir angin sebelum azan magrib berkumandang.
"Duduklah tidak perlu sungkan" ucap ku dan di balas senyum oleh mereka
"Kalian ini madrasah" ucap ku menggantung
"Kami madrasah aliyah satu ning" jawab salah satu dari mereka
Aku menggangguk "Maaf saya tidak mengingat nama semua santri di sini, kalo kalian berkenan bisa kita berkenalan" ucap ku menoleh ke arah mereka
"Tentu ning, saya resa, di sebelah kanan saya tika dan di sebelahnya lagi rachel"
"Kalian kan sudah mengenal saya jadi saya ngga usah memperkenalkan diri saya ya, atau kalo kalian memerlukannya juga saya bisa memperkenalkan diri saya kok" ucap ku
"Eh ngga usah ning kami tau kok jenengan ini ning tasya" ucap resa aku terkekeh kecil mendengarnya
"Santay saja anggap saya teman kalian ya"
Dengan begitu aku rasa aku bisa melupakan masalah ku.
"Ning"
Aku menoleh "iya?"
"Maaf kalo boleh nanya, menurut ning wanita sholihah itu seperti apa?" Ucap salah satu dari mereka yang aku ketahui namanya rachel
Aku menoleh "wanita sholihah, adalah wanita yang pandai menutup suratnya dari ujung kepala hingga ujung kaki, taat dan bertaqwa kepada allah SWT, pandai bersyukur, menjaga kemaluannya, senantiasa beristigfar, dan senantiasa beribadah"
"Sebagaimana yang di jelaskan dalam Hadits Riwayat Ahmad yang artinya
'Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau'
Dari hadits tersebut dapat kita ketahui bahwa seorang wanita shalihah mendapat kesempatan untuk masuk syurga melalu pintu mana pun, dan di jelaskan pula dalam Hadits Riwayat Muslim bahwa
'Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.'
Maka jadilah kalian bagian dari wanita dan para istri yang shalihah karena keduanya memberikan ke untungan yang sangat banyak untuk diri mu" lanjut kuAku memberi penjelasan ini tidak hanya untuk menjawab pertanyaannya melainkan juga untuk pelajaran diri ku.
"Syurga itu tidak murah harganya sangatlah mahal bahkan harga beribu ribu tas yang bermerk pun tidak dapat menyaingi harga tersebut. Oleh karena itu ketika kita ingin masuk syurga pasti akan di berikan rintangan yang sangat berat hingga kadang rasanya kita ingin mengeluh dan menyerah bukan? Itu wajar tapi jangan sampai kita terpengaruh oleh rasa itu karena sesungguhnya itu hanyalah godaan semata di balik semua itu ada syurga yang menanti kita, ada kebahagian yang menunggu. Jadi maukah kalian berjuang bersama saya? Untuk menggapai syurga itu, kita saling mengingati dan menasehati" ucap ku yang membuat mereka saling memandang dan setelahnya mengangguk
Aku merentangkan tangan untuk memeluk mereka, menyalurkan rasa semangat untuk terus berjuang menggapai jannahnya.
~RTD~
Aku rasa saat ini waktu yang tepat untuk membicarakan semuanya.
"Mas, tentang citra" ucap ku menjeda
Ia melepas genggaman tangannya "Tidak bisakah kamu ngga membicarakan hal ini terus saat bersama ku sya" ucapnya dari raut mukanya terlihat ia merasa kesal
Aku tersenyum "Tidak, selama masalah ini belum selesai maka aku tidak akan berhenti membicarakannya" ucap ku setenang mungkin
"Tapi bukan berarti kamu harus membicarakannya terus, apa kamu ngga suka bersama ku, kamu merasa risih? Hingga membicarakan itu terus dan berusaha membuat ku menjauh dari mu"
Kau pikir aku mau membicarakan ini semua mas? Tidak sangat tidak ingin, bahkan kalo boleh aku ingin egois dan tidak membolehkan mu bertemu dengannya, tapi apalah daya ku yang selalu merasa tidak tega.
"Bisakah mas bersikap dewasa, ini bukan masalah sepele yang di bicarakan sekali lalu selesai"
"Bersikap dewasa? Lalu bagaimana dengan perasaan mu, bagaimana sya" bentaknya
"Mas pikir aku mau membicarakan ini? Mas pikir dengan mudah aku mengikhlaskan ini semua? Tidak mas tidak, tapi aku berusaha mengikhlaskan semua ini mengikuti setiap alurnya hingga tiba waktunya aku bahagia" ucap ku setengah mungkin
"Aku melakukan ini semua semata mata karena aku sama sama wanita, karena aku tau rasanya jadi citra aku tau bagaimana perasaan dia yang selalu berharap lebih dari ini, aku tau semua itu mas" lanjut ku
Kalo sudah begini aku tidak bisa membendung air mata ku, semua usaha ku untuk menutupi perasaaan ini sia sia, tidak ada yang berhasil.
"Bawa citra ke sini mas temukan dia dengan umma dan abi besok bahkan bila memang ia harus tinggal di sini tidak masalah mas, kami bisa tinggal bersama atau kalo dia tidak mau biar aku yang mengalah aku akan tinggal di rumah ku" lirih ku
"Maafkan mas sya, maafkan mas bukan maksud mas untuk menyakiti kamu. Mas hanya ngga mau kamu terus terusan menutupi perasaaan kamu, peduli boleh tapi jangan lupakan diri kamu" ucapnya memeluk ku
"Berjanjilah mas untuk membawa citra ke sini besok" ucap ku menatapnya
"Iya mas janji, tapi kamu juga harus janji untuk lebih terbuka ke mas" ucapnya dan dibalas anggukan
Ia menghapus air mata ku "sekarang jangan nangis lagi, berhenti ngomongin soal itu. Apa pun yang terjadi teruslah di sisi ku"
Aku mencintai mu mas, aku sangat mencintai mu karena allah. Aku berjanji untuk terus bersama mu, tapi bisakah kau juga berjanji untuk terus di samping ku? Saat ini aku hanya memiliki kau, abi, dan mas risyad aku tidak mau kehilangan satu pun dari kalian.
Tidak akan aku biarkan siapa pun merebut kalian dari ku, kau milik ku selamanya akan menjadi milik ku. Semoga semua keinginan ku menjadi sebuah kisah yang nyata untuk ku.
♡~♡~♡~♡
Hai hai, malam minggu pada kemana nih? Ada yang di rumah aja ngga? Klo ada berarti kita sama nih hihi.have fun ya guys, buat yang malmingnya di rumah di temenin ama RTD nih.
Nǐmen yǒu quán pínglùn wǒ de gùshì, zhǐyào zài hélǐ fànwéi nèi, wǒ bù huì pínglùn. Nah loh ada yang tau artinya ngga?:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Rembulan Terbelah Dua {Ning Tasya}
Espiritual(BELUM REVISI) Terpaksa menikah karena permintaan terakhir sang abi mungkin masih bisa di terima oleh para wanita, tapi bilang di poligami tidak ada satu pun wanita yang bisa menerimanya. Apalagi di poligami dengan temen sendiri dan secara tersembun...