RTD 10

7.6K 313 0
                                    

~~~
Seorang perempuan memang lemah bila ada yag menyakitinya.
Tapi perempuan lah yang paling kuat dalam hal ke ikhlasan.
Tasya alhaira putri
~~~

"Jadi mba, sya besok rencananya mau pulang ke pesantren al malik mba mas" ucap ning tasya

"Kok dadak sih sya, tapi ya sudah mas cuma bisa doain kamu yang terbaik aja" ucap gus risyat

"Iya mba jugaa sama kaya masmu sya,semoga rumah tanggamu sakinah mawadah warohmah ya sya" doa ning sisil

"Amin mba makasih ya" ucap ning tasya.

"Hm ya tapi inget ya bilang ke mas atau mba mu kalo ada apa apa dan kalo dia nyakitin kamu mas akan bawa kamu pergi dari indo" ucap gus risyat

"Nah mas mu lagi bijak nih mba setuju" ucap ning sisil

"Haha mba mba iya iya siap" jawab ning tasya

"Ya wes tak beresken barang ae dulu buat sesok" pamit ning tasya ke kamarnya.

~RTD~

Hari telah terganti sekarang adalah hari dimana ning tasya akan pulang lagi ke pesantren almalik yaitu tempat suaminya. Ia sedang membereskan barangnya untuk dibawa pulang ke al malik. Setelah beres ia turun kebawah untuk menemui mba dan masnya

"Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarokatu mba ku yang cantik dan masku yang ngeselin" salam ning tasya

"Wa'alaikumsalam warohmatulohi wabarokatu" ucap ning sisil dan gus risyat.

"Mbamu di puji giran mas di ledek apa dihina nih" selidik gus risyatt

"Loh loh mas itukan emang fakta sya dak hina mas tapi ada niat ledek sedikit sih heheh" ujar ning tasya.

"Ya wes seterah awakmu wae" ucap gus risyat

"Wes wes makan ndak baik berantem depan makanan" lerai ning sisil

Akhirnya mereka ber tiga sarapan di meja makan. Dengan hening tanpa suara sedikit pun semuanya makan dengan damai.
Setelah makan ning sisil di bantu ning tasya membereskan meja makan dan mencuci piring kotor. Selesai membereskan dan mencuci piring mereka berdua ke ruang keluarga..

"Sya mau mas anter ndak pulangnya?" Tanya gus risyat

"Ndak mas sya sendiri wae ora opo, lagi sya wes pesen taksi online iki" jawab ning tasya

"Ya wes kalo gitu sya, hati hati ya di jalan salam untuk bu nyai dan pak kiai yo" ucap gus risyat

"Iya sya hati hati ya" timpal ning sisil.

"Ya sudah sya berangkat ya mba mas taksinya udah dateng,assalamu'alaikum" pamit ning tasya sambil masuk ke taksi onlinenya.

"Wa'alaikumsalam warohmatulohi wabarokatu sya" jawab ning sisil dan gus risyat

"Semoga ndak ada masalah lagi ya sya setelah ini" ucap gus risyat

"Amin mas kita doakan saja yo" ucap ning sisil.

Akhirnya mereka berdua masuk kedalam rumah lagi. Dan duduk di ruang keluarga lagi bersama anak mereka berdua.

~RTD~

"Mba ini sesuai apk atau mau ke tempat lain dulu?" Tanya supir taksi

"Langsung aja pak" jawab ning tasya

Di perjalanan pulang ning tasya hanya melihat jalanan saja tanpa berbicara apa apa dan tanpa memainkan hpnya.

"Mba maaf sudah sampai" ucap supir taksi

"Oo iya makasih ya pak nih uangnya,assalamu'alaikum pak hati hati di jalan ya" ucap ning tasya

"Wa'alaikumsalam mba iya matursuon" ucap supir taksi

"Sami sami pak"

Sebelum memasuki pesantren ning tasya menarik napasnya dalam dalam. Ning tasya melaangkahkan kakinya masuk ke dalam pesantren al malik tidak sedikit santri wati dan santri wan yang menyapanya. Dan hanya di balas anggukan kepala oleh ning tasya.

~~~
Tidak ada seorang pun yang ingin Tersakiti di dunia ini tapi
Ini semua takdir yang harus di jalanin.
Tasya alhaira putri
~~~

Rembulan Terbelah Dua {Ning Tasya}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang