"Mas ngapain?" Tanya ning tasya
Gus al menoleh sekilas. "Mas lagi buat makanan untuk kamu" jawab gus al
"Makanan?"
"Iya, kamu tunggu di situ aja, oke. Nanti cobain masakan mas" ucap gus al masih terfokus pada masakannya
Sesuai perintah sang suami. Ning tasya duduk dan hanya memperhatikan gerak gerik sang suami yang sedang sibuk memasak itu.
"Udah jadi, cobain mai. Semoga suka, ya" ucap gus al menaru piring yang berisikan penuh ke hadapan ning tasya
"Apa ini mas?" Tanya ning tasya
"Koshari. Dulu mas suka masak ini kalo lagi buru buru, karena menurut mas gampang"
Kushari, atau biasa juga disebut koshary, kosheri atau koshari, adalah sebuah hidangan mesir yang dibuat pada abad ke-19, yang terbuat dari nasi, makroni dan lentil yang dicampur secara bersamaan, dan diberi saus tomat-cuka di bagian atasnya; serta diberi tambahan beberapa potongan pendek spaghetti yang ditaburi dengan kacang arab dan bawang goreng renyah. Perasan bawang putih dan saus pedas juga dapat ditambahkan.
Ning tasya mengangguk anggukan kepalanya. "Oke, tasya cobain ya mas" ucap ning tasya menatap gus al sebentar sebelum akhirnya mencoba masakan gus al itu
"Enak, sya suka" ucap ning tasya
"Mas cobain, ya" lanjutnya menyodorkan piring ke gus al
"Boleh mas minjem tangan kamu bentar?" Tanya gus al
Ning tasya menunjukan kedua tangannya kehadapan gus al. "Ini?"
Gus al memegang tangan kanan ning tasya dan menarukan sendok yang sudah berisi penuh di atasnya. Dengan gerakan pelan ia mengarahkan tangan ning tasya menuju mulutnya.
Gus al tersenyum, "begini rasanya lebih enak"
"Makan berdua ya, mas. Sebentar, tasya ambilin sendok lagi" ucap ning tasya
"Sya"
"Iya mas?" Ucap ning tasya menoleh
"Duduk" ucap gus al
"Ngapain ngambil sendok, kalo ini ada. Kita bisa gantiankan?" Lanjutnya
~RTD~
"Kamu harus belajar dengan yu mu ini citra. Bagaimana adab dan tata krama yang untuk seorang ning, jangan sampai memalukan gelar mu iku" ucap bulek anggeraini
Beliau adalah adek dari abi yang kebetulan sedang berkunjung.
'yu', sendiri adalah panggilan singkat yang biasa digunakan untuk meringkas panggilan mba yu kepada seseorang kakak perempuan.
"Ning bukan hanya sekedar gelar yang bagus, tapi ning juga adalah gelar yang memiliki tanggung jawab yang berat. Bulek nggak mau sampai dengan bahwa kamu mengotori gelar mu itu ya citra, jangan malu malukan para ning lain hanya karena kesalahan mu sendiri.
Mulai sekarang cobalah belajar pada yu mu ini, dia sudah sejak lahir ditakdirkan untuk menjadi seorang ning jadi pasti dia mengerti tentang itu semua. Jangan samakan kamu yang sekarang dengan yang dulu, kalo kamu yang dulu mungkin ketika berbuat salah tidak akan banyak yang mengetahui, tapi kalo sekarang, kamu berbuat salah sekecil apa pun pasti akan langsung tersebar beritanya"
Yang bulek anggeraini bilang memang benar. Mendapat gelar 'ning' memang bukan hanya untuk bergaya, tapi mendapat gelar itu sama saja memikul berubu tanggung jawab di pundak entah itu sadar atau pun tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rembulan Terbelah Dua {Ning Tasya}
Spiritualité(BELUM REVISI) Terpaksa menikah karena permintaan terakhir sang abi mungkin masih bisa di terima oleh para wanita, tapi bilang di poligami tidak ada satu pun wanita yang bisa menerimanya. Apalagi di poligami dengan temen sendiri dan secara tersembun...