RTD 18

5.5K 229 15
                                    

~~~
Mulut mungkin tak berkata namun hati tetap tak bisa di bohongi.
Tasya alhaira putri
~~~

Setelah selesai bersiap ning tasya pergi mengajar santriwati. Tak sedikit yang menyapanya.

"Assalamu'alaikum ustazah" salam santriwati masih ingat dengan santriwati yang waktu itu memegang tangan gus al? Ya dia santriwati yang baru itu namanya gita.

"Wa'alaikumsalam warohmatullohi wabarokatu, ada apa" jawab ning tasya

"Afwan ustazah soal yang waktu itu" ucap gita menunduk

"Ndak papa, wes ndak usah di bahas yo" jawab ning tasya

"Oo iya kamu kelas fatimah kan, bareng wae ke sananya" ucap ning tasya

"Hehe iya ustazah, na'am" jawab gita


Mereka berdua berjalan ke kelas fatimah RA sambil mengobrol. Ning tasya merasa nyaman dengan gita bukan cinta atau suka ya guys hehe nyaman ngobrol dan sebaliknya.

"Assalamu'alaikum" salam ke duanya setelah di depan pintu kelas

"Wa'alaikumsalam warohmatullohi wabarokatu" jawab semua yang di dalam kelas.

"Mari kita awali pembelajaran dengan berdoa, berdoa pelan jangan triak triak ya dimulai" ucap ning tasya


Mereka semua berdoa dengan khusyu setelah berdoa pembelajaran di mulai sampai selesai alhamdullilah ndak ada kendala.

"Alhamdullilah pembelajaran telah selesai semoga mengerti semua ya, kalo ada yang belum mengerti bisa di tanyakan nanti kepada ana paham?" ucap ning tasya

"Na'am ustazah paham" jawab serentak santriwati ke pilkada ya wkwkwk.

"Kalo begitu saya pamit,assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatu" salam ning tasya

"Wa'alaikumsalam warohmatullohi wabarokatu" jawab santriwati


Ning tasya keluar kelas fatimah RA ia berjalan menuju ke ruangannya karena ada yang harus di kerjakan.

"Assalamu'alaikum ustazah" salam santriwan, btw ruangan ning tasya perbatasan santriwati dan sntriwan ya.

"Wa'alaikumsalam warohmatullohi wabarokatu ada apa" jawab ning tasya

"Afwan ustazah,ustazah di suruh ke ndalem ama bu nyai" ucap sanntriwan tersebut.

"Na'am makasih, assalamualaikum" ucap ning tasya

"Wa'alaikumsalam warohmatullohi wabarokatu" jawab santriwan itu.


Ning tasya berjalan menuju ke ndalem ada rasa penasaran di dalam dirinya kenapa umma memanggilnya padahal umma tau kalo ia sedang mengajar apa ada sesuatu yang penting..

"Assalamu'alaikum, ada apa umma" salam ning tasya sambil mwncium punggung tangan umma

"Waalaikumsalam nduk, ini loh ada mba mu dari belanda nak sinta" jawab umma

Rembulan Terbelah Dua {Ning Tasya}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang