Part 11 [ Devan : Kerjain Mantan ]

1.1K 124 32
                                        

Happy Reading!!
Sorry for Typo!!









°°°







"Gue suka sama lo, Devan. Sampe kapan lo mau hindarin gue lagi? "

"Apasih Ka, jijik gue. "

"Ohh lo gamon ya sama cewek baru itu."

"Raka! Dasar anjing lo! "

Setelah mengatakan itu Raka tertawa ngakak, dia baru saja meniru ucapan seorang kakak kelas yang baru saja menembak Devan dan tentu siswi itu ditolak oleh Devan.

"Kenapa sih lo gak terima perasaan si Thalita, lumayan kan bisa dipake. " Celetuk Haikal dengan tatapan nakalnya.

"Siapa juga yang mau pacaran sama cewek murahan kek gitu, kelas sepuluh dia nembak Cavero terus pindah ke si Gibran dan terakhir ke gue. Emang gue cowok apaan? "

"Iya-iya gue tahu tipe lo itu ya kayak Shavin."

Devan tak menghiraukan ucapan Ezra, dia kembali menyantap makanan dihadapannya yang tadi sempat terganggu akibat Thalita.

"Lo bucin ya sama dia? "

Devan menatap Aksa dengan tajam, tak terima dengan apa yang ditanyakan Aksa.

"Lo pacaran sama dia kan waktu semester awal kelas sepuluh dulu kan kalau gak salah, gue masih inget waktu lo senyum-senyum sendiri lihat hp lo. Itu dia kan? " Tebakkan dari Nino selaku teman sebangkunya sejak kelas sepuluh mampu membuat Devan tak berkutik.

"Diem berarti iya! " Balas Akmal dengan suara kencang.

"Berapa lama lo pacaran sama dia? " Tanya Iqbal tiba-tiba.

"Cuma tiga mingguan kalau enggak salah, gue lupa. "

"Kayaknya waktu lo abis putus dari dia, itu cewek lagi pdktan sama gue deh. " Celetuk Raksa yang mampu membuat seisi meja menatapnya.

"Serius? " Aksa bertanya dengan mata yang sedikit membulat.

"Heem, gue masih inget waktu lo curhat tentang mantan lo dulu waktu itu gue baru pdktan sama dia. " Jelas Raksa.

"Anjing, gue patah hati dia malah seneng-senengan sama lo. " Devan menatap kesal kepada Raksa.

"Jangan salahin gue, gue kan gak tahu. " Elak Raksa.

"Iya elah. "

"Kalian gak bosen ghibahin mantan terus heh? " Cavero mendapat semua perhatian semua temannya.

"Gue gak sadar kalau gue udah ngomongin si cewek murahan itu. " Gumam Devan.

"Udahlah gue mau balik. " Devan beranjak dari tempatnya.

𝐊𝐄𝐋𝐀𝐒 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang