𝐊𝐄𝐋𝐀𝐒 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍 [END]

Part 15 [ Cavero : Bukan Mantan ]

Happy Reading!!
Sorry for Typo!!

°°°

"Cavero! "

"Cavero! Turun! Udah siang! "

"Cavero! Gak mau sekolah kamu?! "

Cavero— sosok yang menjadi bahan teriakkan sang Mama hanya tersenyum tanpa berniat membalas teriakkan melengking dari Mamanya, ini memang rutinitas pagi keluarganya. Beruntung rumah mereka besar dan jauh dari tetangga, jadi sang Mama tidak akan menjadi bahan gunjingan tetangga.

"Iya Mamaku sayang.. "

"Kamu dipanggil dari tadi kenapa gak nyahut, seret tenggorokkan Mama tahu. "

"Suara Mama bagus lho. " Rayu Cavero memeluk tubuh wanita yang telah melahirkannya itu dari belakang.

"Kebiasaan kamu ini. "

"Udahan pelukkannya, gak boleh lama-lama. " Cavero menatap sang Ayah yang sudah menatapnya dengan tak suka.

"Gak mauu.. "

"Udah-udah, ayo kamu makan sayang."

Akhirnya Cavero pun melepas pelukkannya dan duduk ditempatnya, keluarga kecil itu melaksanakan sarapan mereka dengan hening.

"Mama ke sekolah sekarang? "

"Iya, ada rapat bulanan. "

"Free class dong. "

"Cuma satu jam, mau berangkat bareng? "

"Enggak usah, Vero mau naik sepeda aja kayak biasa. "

"Bener, biar sehat jadi kamu bareng aku aja. " Balas sang kepala keluarga— Ridwan Abraham.

Cavero hanya bisa mendengus melihat keromantisan kedua orangtuanya, tapi dalam lubuk hatinya Cavero senang melihat mereka yang senantiasa memberikan aura positif padanya.

"Vero berangkat. "

Cavero menyalami tangan Ridwan dan beralih mengecup pipi Ratih— Mamanya, setelah itu dengan tas dibahunya Cavero berjalan menuju sepedanya terparkir.

Untuk jaman sekarang di era modern ini memang cukup jarang seorang murid kelas atas berangkat menggunakan sepeda apalagi di sekolah elit seperti Neptunus, meski begitu Cavero tak pernah mempedulikan itu, dia tetap memakai sepeda kesayangannya untuk berangkat ke sekolah yang memang jaraknya tak jauh dari rumahnya.

Cavero mendapatkan gelar di Naptunus selain penampilan dan otaknya, Cavero memecah rekor sebagai satu-satunya pengisi parkiran sepeda di neptunus.

Meski begitu, jangan meremehkan apa yang digunakan Cavero karena semua orang tahu harga dari sepeda hitam itu senilai dengan satu buah mobil sport dan juga seharga dengan lima motor anak muda jaman sekarang. Harga fantastis.