Part 14 [ Raksa : Rahasia Mantan ]

997 109 39
                                    

Happy Reading!!
Sorry for Typo!!









°°°








Raksa masih termenung ditempatnya, kamar yang luas itu begitu sepi tanpa adanya suara yang terdengar. Hingga tak lama kemudian suara pintu terbuka terdengar, lalu suara derap langkah bermunculan dan datanglah seorang wanita paruh baya yang duduk disampingnya.

"Kok melamun? "

"Gak papa. "

"Ada masalah? "

"Enggak ada. "

"Sifat kamu jadi berubah semenjak hari itu."

"Mama, jangan inget lagi. "

"Sampai kapan pun Mama gak akan lupa, Raksa. "

Mendengat itu Raksa yang tadi menatap langit senja didepannya beralih menatap sosok wanita yang duduk disampingnya, lalu dia pun memeluk tubuh sang malaikat cantiknya dari samping.

"Udah Ma, jangan inget lagi. "

"Mama masih kebayang aja, coba aja adik kamu masih ada, pasti dia udah tumbuh sangat cantik. "

"Mama.. "

"Mama nyesel sayang. "

"Ma, itu bukan salah Mama. Jangan bicara itu lagi, adik udah tenang sekarang."

"Iya-iya. "

"Papa kemana, Ma? "

"Kerja dong sayang, ini kan baru jam empat. "

"Ma. "

"Hm? "

"Mama pernah ngerasa gak kalau Papa itu beda sekarang. "

"Beda gimana? "

"Jarang ada dirumah, hari libur juga Papa masih sibuk kerja. "

"Raksa, Papa itu lagi ada masalah sama pekerjaannya jadi Papa lebih sibuk dari sebelumnya. "

"Mama sayang Papa banget ya? "

"Bukan sayang lagi, tapi cinta. "

"Kalau misalkan Papa khianatin Mama, apa yang bakal Mama lakuin? "

"Itu gak mungkin sayang, Mama yakin Papa gak akan pernah lakuin itu. "

"Ini kan cuma misalnya. "

"Kalau itu terjadi ya Mama harus terima. "

"Mama bakal benci Papa? "

"Gak tahu, udah ah jangan bahas itu lagi. "

Ara— Ibu dari Raksa pun beranjak dari tempatnya dan keluar meninggalkan kamar setelah memberi perintah pada sang anak untuk mengerjakan PR, namun pada dasarnya Raksa yang pemalas pun tak menuruti perintah Ara dan lebih memilih untuk bersiap pergi dengan penampilan casualnya.

𝐊𝐄𝐋𝐀𝐒 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang