Part 34 [ Ketahuan Mantan ]

1.3K 126 14
                                        

Happy Reading!!
Sorry for typo!





°°°







"Gibran! Apa kabar? Lo masih inget sama gue kan? " tanya Cellin yang hanya dibalas tatapan datar oleh Gibran.

Shavin menurunkan sendok yang dia pegang dan menyimpannya kembali pada mangkuk, selera makannya kini hilang tak berbekas melihat kedatangan dua teman sekelasnya yang masih berdiri diambang pintu.

"Cavero.. " Panggil Shavin yang membuat Cavero kembali memusatkan perhatian pada Shavin.

"Gue mau pulang. "

Cavero hanya mengangguk dan mengambil dompet disaku untuk membayar makanan, setelah itu Cavero meminta Shavin dan Cellin menunggu didalam mobil karena ada yang ingin dia bicarakan dengan Gibran dan Raksa. Hingga disinilah mereka, duduk disudut bangku agar tak ada orang yang mendengar obrolan mereka.

"Gue yakin kalian udah denger omongan gue tadi." Ucap Cavero yang dibalas keterdiaman oleh keduanya.

"Maka dari itu gue mau minta tolong sama Lo buat tutup mulut, kalian bisa kan?"

"Kenapa kita harus tutup mulut?" Tanya Raksa dengan tangan bersedekap menatap Cavero sinis.

"Gue percaya sama Lo Gibran dan buat Lo Raksa, Lo tahu kan gue pegang kartu as Lo?"

"Gue gak akan segan nyebarin semua yang gue tahu dengan cara gue sendiri, bahkan gue bisa lakuin itu sebelum Lo berani buka mulut."

"Oke, you win." Balas Raksa.

"Gue bisa ngandelin Lo kan Ran?"

"Itu bukan urusan gue, gak ada untungnya gue nyebarin itu."

"Oke, thanks. Kalau gitu gue duluan, bye."

Cavero pun pergi meninggalkan Raksa dan Gibran, keduanya masih hening hingga tak lama kemudian Gibran membuka suara.

"Rahasia apa yang Cavero tahu tentang Lo?"

"Gue rasa gue gak harus jelasin."

Mendengar itu Gibran pun tak ambil hati dan mulai memesan makanan, dia hanya bertanya saja dan jika Raksa tak ingin maka dia tak bisa memaksa.

Sementara itu di mobil, Cavero menatap Shavin yang duduk disampingnya. Sebelumnya Cellina sudah pergi sebelum Cavero memasuki mobil.

"Vin."

"Gue gak papa Ver, gue capek mau pulang." 

"Oke."

Cavero memakai seatbelt nya dan mulai menjalankan mobil, selama perjalanan tak ada satupun diantara mereka yang membuka suara. Hingga setibanya dirumah, Shavin langsung keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah.

𝐊𝐄𝐋𝐀𝐒 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang