REVENGE OF EX!
Ini adalah cerita tentang seorang gadis yang berhadapan dengan situasi sulit.
Arshavina Aluna, murid baru SMA Neptunus pindahan dari Semarang yang bertemu dengan tiga belas mantannya sebagai teman sekelas barunya.
Mantan yang dulu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
Sebuah mobil masuk kedalam pekarangan sekolah dan berhenti sembarangan didepan halaman sekolah, tak mempedulikan bahwa dirinya parkir di tempat sembarangan, sosok yang mengemudi pun keluar dan berlari dengan tergesa-gesa. Kedatangannya sukses membuat perhatian semua murid tertuju kearahnya.
Tak menghiraukan apapun, dia tetap melangkah cepat menuju pusat perhatiannya kini. Hingga langkahnya tiba disebuah kerumunan murid yang bersatu melihat sesuatu di papan mading, kedatangannya yang disadari oleh semua murid pun membuat kerumunan itu terbelah menjadi dua dan memperlihatkan sebuah foto yang tertempel.
Sosok yang tak lain adalah Cavero pun melangkah perlahan mendekati mading, ditelisiknya foto yang membuat semua murid heboh dengan diam.
Hingga tak lama kemudian, tangannya yang bebas terkepal kuat menahan amarah. Siapa yang tak akan marah jika istrinya sedang menjadi bahan hinaan semua orang, apalagi mendengar kata yang tertulis diatas foto.
SEORANG SISWI SMA NEPTUNUS DIDUGA HAMIL DILUAR NIKAH SETELAH MENJADI SIMPANAN PRIA TUA BERISTRI!!
Dibawah tulusan itu terdapat beberapa foto, diantaranya saat Shavin memeluk seseorang pria yang dulu sempat viral, lalu foto Shavin yang tubuh telanjangnya disensor dengan wajah yang terlihat jelas tengah menghadap kamera, lalu sebuah foto saat Shavin tengah duduk diruang tunggu menunggu antrean saat mereka periksa kandungan untuk kedua kalinya, terakhir ada hasil lab rumah sakit yang menuliskan nama Shavin dinyatakan positif mengandung.
Ya Tuhan, Cavero tak menyangka ada orang yang seniat ini menghina Shavin. Walaupun poster didepannya tak memperlihatkan dirinya yang ikut terlibat, Cavero tak habis fikir dengan orang yang melakukan ini pada istrinya.
Beruntung sang istri tak melihat ini sekarang, mungkin jika dia tak bisa menolak permintaan sang istri maka bisa dipastikan jika keadaan akan semakin buruk.
"Cavero. "
Merasa namanya terpanggil, Cavero menoleh ke belakang dan menatap tajam sosok gadis didepannya.
"Apa?! "
"Lo pasti kecewa setelah lihat berita itu kan, gue ngerti. Dari awal gue udah kasih tahu lo kalau cewek itu bukan cewek baik, dia itu pelacur—"
Baru saja Cavero mengangkat tangannya, sosok itu langsung diam dan memejamkan matanya. Jika saja tidak ada yang menahan lengan Cavero, mungkin tangannya sudah mendarat sempurna di pipi mulusnya.
"Nadia, lo gak berhak ngomong apapun. Lebih baik lo pergi. "
Mendengar itu Nadia membuka matanya perlahan dan menatap sosok dibelakang tubuh Cavero yang sudah menyelamatkannya dari tamparan Cavero. Tak menunggu lama, Nadia langsung berlari menjauhi kerumunan dengan rasa malu dan takut.