Part 9 [Haikal : Judi Mantan]

1.1K 129 6
                                        

Happy Reading!!
Sorry for Typo!!

Happy Reading!! Sorry for Typo!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




°°°





Malam minggu, malamnya pasangan berbahagia karena malam ini mereka bisa bertemu dan beromantis ria dengan pasangan. Tapi meski begitu, para jomblo people masih dapat merayakan malam minggunya dengan seru dan meriah.

Seperti halnya Haikal, kini penampilannya sudah rapi dan wangi. Setelah siap, Haikal mengambil kunci motornya dan berjalan keluar rumah menuju motornya.

Setiap malam minggu, anggota keluarganya memang jarang berada dirumah. Orangtuanya akan pergi berdua layaknya remaja dan kakaknya akan bersenang-senang dengan pacarnya, alhasil Haikal pun tak ingin untuk menetap dirumah.

Haikal menghubungi semua temannya dan mengajak mereka untuk bersenang-senang mengingat bukan hanya dia yang jomblo, melainkan semua teman cowok sekelasnya pun jomblo juga. Haikal jadi tak merasa sendiri karena statusnya.

Deruman motor Haikal terdengar nyaring sebelum motor besar itu melaju membelah jalanan di jalan yang padat, tak membutuhkan waktu yang lama Haikal memberhentikan motornya didepan cafe tempat yang sudah dijanjikan.

"Yo! " Haikal bersorak dan bertos ala pria pada satu persatu temannya.

"Kalau bukan Cavero, ya Haikal si wakil raja ngaret. " Ucap Rezvan sedikit sarkas.

"Bener, padahal dia yang ngajak ngumpul. " Sahut Devan yang membuat Haikal nyengir tak jelas.

"Udah kumpul semua? " Haikal mengedarkan pandangannya kesekitar.

"Tinggal si Raksa sama si Nino. " Jawab Gilang.

"Tumbenan lo gak ngaret, Ver. " Ucap Haikal menepuk punggung Cavero cukup keras.

"Gabut dirumah. "

Haikal mengambil kotak rokok dan menyalakan pematik api untuk menyalakan sebatang tembakau yang ada dibibirnya, inilah tujuan Haikal memesan bagian cafe outdoor karena mayoritas temannya adalah perokok aktif tapi mereka jarang berkumpul dengan bebas seperti ini.

"Bagi, Kal. " Gibran mengambil satu batang rokok yang Haikal sodorkan.

"Kal. " Panggil Cavero membuat Haikal yang tengah memainkan asapnya menoleh kearah Cavero.

"Paan? "

"Gue penasaran kenapa lo bisa pacaran sama cewek itu. "

"Kenapa lo penasaran? " Bukan Haikal yang menjawab melainkan Gibran.

"Gue penasaran aja sama kalian, bisa-bisanya ketipu sama cewek. "

"Kalau gue sih waktu itu dikasih sama sepupu gue, maksudnya sepupu ngasih nomor cewek itu ke gue buat temen chat. Awalnya gue juga iseng nembak dia, eh taunya diterima. Jadi kita jadian, tiga minggu langsung putus dengan alasan karena dia bosen sama gue. Parahnya lagi, padahal gue udah pernah ke Semarang buat temuin dia langsung ehh baru nyampe langsung di blokir nomor gue. Anjing kan tuh cewek. " Jelas Haikal.

𝐊𝐄𝐋𝐀𝐒 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang