𝐊𝐄𝐋𝐀𝐒 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍 [END]

Part 23 [ Karena Mantan ]

Happy Reading!!
Sorry for typo!!

°°°

"Vin.. Shavin.. Buka pintunya Vin.. Please.. Jangan kayak gini.. "

Cavero terus mengetuk pintu toilet yang tertutup, tangannya mengacak rambutnya kasar dan memukul tembok dipinggirnya dengan kasar.

"Vin.. Buka pintunya, gue nyesel Vin. Maafin gue.. "

"Shavin! Buka! "

Merasa jika usahanya sia-sia, Cavero diam menghela nafas dan menyenderkan punggungnya di pintu toilet. Tubuhnya meluruh begitu saja saat dia menatap ranjang didepannya, tatapannya tertuju pada sebercak darah yang ada di seprai putih itu.

Cavero menarik rambutnya sendiri saat dia merasa pening pada kepalanya, ingatan semalam begitu menghantui dalam isi kepala Cavero.

Flashback On

"Vin, lo bisa nyetir gak? "

"Gak bisa, Ver. Kepala lo pusing banget emang? "

"Lumayan. "

"Yaudah, kita naik taksi aja biar gue anter lo ke rumah lo dulu. "

"Gak, gak usah. Kita bisa nginep dulu di hotel ini. "

"Lo gila? Gue gak mau! Kita pulang aja."

"Badan gue makin berat Vin, panas juga."

"Lagian lo bilang jangan minum alkohol, tapi lo sendiri yang malah jilat ludah sendiri."

"Udahan dulu ngomelnya, anter gue ke kamar. "

"Kita gak sekamar kan? "

"Enggak! Lo pesen dua kamar, pake uang gue. Cepet! "

Shavin pun berdiri meninggalkan Cavero yang masih duduk disofa lobby hotel, padahal pesta belum selesai tapi mereka harus kembali lebih cepat.

"Ver. "

"Hm? "

"Pihak hotel ternyata udah nyediain kamar buat tamu undangan si Dinda."

"Yaudah, kita ke kamar sekarang. "

"Tapi gue cuma dikasih satu kamar, Vero. "

"Tsk! Itu urusan nanti Vin, sekarang lo anter gue ke kamar dulu. Udah itu, kita bisa pesen kamar yang baru. "

"Oke. "

Shavin memapah tubuh Cavero, cukup sulit Shavin membawa tubuh besar dan jangkung Cavero apalagi Cavero mulai meracau tak bisa diam.