𝐊𝐄𝐋𝐀𝐒 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍 [END]

Part 39 [ Rahasia yang Terungkap ]

Happy Reading!!
Sorry for typo!!

°°°

Senyum Shavin terbit melihat hasil karyanya di dinding kamar Cavero, wanita hamil itu tak peduli dengan sekitarnya dan masih fokus dengan kegiatan yang tengah dia lakukan.

"Lihat sayang, Mama udah tempel foto kamu di dinding. Baru ada tiga sih, tapi nanti akan banyak karena setiap Mama USG nanti foto kamu pasti Mama pajang disini. " Ucap Shavin sembari mengelus perutnya.

"Ahh kayaknya lebih bagus kalau ada foto gue juga deh, Cavero punya kamera polaroid gak ya? "

"Punya. "

Mendengar suara lain dari belakang, Shavin pun menoleh ke belakang dan melihat keberadaan Cavero yang tengah berdiri bersandar pada tembok sembari menatapnya.

"Sejak kapan lo ada disitu? "

"Semenjak lo ajak ngomong anak gue. Lagian gue suruh lo buat istirahat, kenapa lo malah ngedekor kamar hm?"

"Gue gabut Cavero, lagian gue udah sembuh kok. Oh iya, lo punya kamera polaroid?"

"Punya, sekarang lo turun dulu dari situ." Cavero mengulurkan tangannya kearah Shavin agar Shavin menggapai ulurannya dan membantu sang istri turun dari atas ranjang.

Sejak kedatangannya tadi, Cavero dikejutkan dengan aksi Shavin yang tengah berdiri di atas ranjang menempel foto usg ditembok atas kepala ranjang.

"Kenapa sih lo ngeyel banget, hm?" Cavero mengacak rambut Shavin yang terurai.

"Gue cuma nempel foto, gak usah lebay deh."

"Tapi lo kan bisa nunggu gue buat ngedekor bareng, sayang. "

"Udahlah Ver, lagian gue cuma mau nempel foto USG aja kok. "

"Iya-iya, jangan lakuin hal yang kayak gini lagi sendiri minimal lo bisa minta temenin Mama atau Cellin. "

"Iya, Cavero. Sekarang, mana kameranya?"

Cavero pun meminta Shavin duduk, lalu Cavero berjalan mendekat ke meja belajarnya dan membuka laci.

"Nih. " Cavero menyodorkan kamera yang langsung diambil oleh Shavin.

"Gue mau dandan dulu, ntar lo harus fotoin gue."

"Iya-iya. "

"Ehh tunggu, seragam lo kemana? Kok jadi pake kaos? Keringetan lagi, lo abis darimana?" tanya Shavin tanpa jeda.

"Nanya nya satu-satu sayang, gue abis main basket bentaran sama Raksa. "

"Raksa? Lo abis ketemu dia? Kalian gak berantem kan? "