Di sebuah rumah besar di tengah Kota Lodes, rumah keluarga Amethyst.
*Tok! Tok! Tok! *
Sebuah pintu di suatu ruangan terdengar di ketuk dari luar.
"Masuk! " Ucap orang yang sedang duduk di dalam ruangan itu.
Pintu segera terbuka. Menampakkan wajah seorang wanita cantik yang berusia akhir 20-an.
"Alissa, ada apa? " Tanya seseorang di dalam ruangan Alissa.
"Tristan, apakah kau melihat Safira? " Alissa bertanya ke Tristan. Mereka berdua adalah orang tua dari Safira.
"Tidak, aku tidak melihatnya... Memang ada apa? " Tristan bertanya. Masih belum mengerti apa yang terjadi.
"Dia izin main keluar sebelumnya. Tapi sampai sekarang belum pulang juga... Langit sudah gelap, aku takut terjadi apa-apa padanya. " Alissa berbicara sambil terlihat khawatir.
"Apa! Masih belum kembali hingga sekarang? " Tristan bertanya. Ingin memastikan.
"Iya. " Jawab Alissa.
"Aku akan menyuruh para pelayan untuk mencarinya. " Tristan segera berjalan keluar ruangan. Diikuti oleh Alissa.
Terlihat langsung ada seorang pelayan yang mendekatinya begitu dia keluar ruangan.
"Ada apa tuan? Anda terlihat sedikit pucat. " Pelayan itu langsung bertanya.
"Mark, apakah kau melihat Safira? " Tristan langsung bertanya ke Markas, pelayan-nya.
"Nona Safira? Tidak, aku tidak melihatnya. " Mark menggeleng.
"Begitu. " Ekspresi sedih bisa terlihat di wajah Alissa.
"Apa yang terjadi? " Mark bertanya.
"Safira masih belum kembali sejak tadi. Aku khawatir terjadi apa-apa padanya... " Tristan menghentikan kata-katanya.
"Baiklah, saya akan menyuruh para pelayan lainnya untuk segera mencari Nona Safira. Permisi. " Mark segera pergi meninggalkan Tristan dan Alissa.
"Alissa, kau tenang saja. Aku pasti akan menemukan Safira. " Tristan berusaha menenangkan Alissa.
"Iya. " Alissa mengangguk. Dia masih terlihat khawatir.
"Kau tetaplah di rumah... Aku akan mencari Safira juga. " Tristan segera bersiap-siap pergi. Dia mulai berjalan.
*Grab.*
Tiba-tiba Alissa menggenggam tangan Tristan.
"Aku ikut mencari Safira. " Ucap Alissa dengan yakin. Tristan tidak mengatakan apa-apa dan hanya mengangguk.
Setelah itu seluruh pelayan dan pegawai yang bekerja di keluarga Amethyst pergi mencari Safira.
***
Kembali ke rumah Adam."Safira, rumah mu ada di mana? " Mella bertanya saat Safira hendak memasukkan sesendok makanan ke mulutnya.
"Rumah ku di dekat pusat kota. " Jawab Safira. Memasukkan sesendok makanan ke mulutnya.
"Di pusat kota ya... " Mella dan Fakhri saling lirik satu sama lain.
"Apakah kau tahu jalannya? " Mella bertanya sekali lagi.
"Aku tahu. " Safira memasukkan sesendok makanan lagi ke dalam mulutnya.
"Kalau begitu nanti setelah makan malam selesai biar di antar Ayah Fakhri pulang. " Ucap Mella sambil mengelus kepala Safira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adam, The Hero Challenger
AksiFirst series. Latar=Dunia Escavor (Dunia Sihir) *** Adam, seorang manusia yang menantang duel sang pahlawan demi memperebutkan cinta. Demi bisa bersaing dia pergi meninggalkan banyak hal. Keluarga, teman, kampung halaman, dan bahkan orang yang dic...