Chapter 21

58 11 0
                                    

Skip rumah orang tua heera~~~

Akhirnya heera sampai dirumah orang tua nya. Dia begitu kangen sampai memeluk papa dan mama nya yang sedang menonton tv dirumah.

"Aku kangen!!"kata gue sambil meluk mama.

Mama heera juga merindukan putri nya, dia juga membalas pelukan heera.

"Haechan mana?"tanya papa.

Pelukan gue langsung melonggar, bisa-bisa nya yang ditanya haechan dan bukan gue sebagai anak kandung nya.

"Aku baru pulang loh pa, masa yang ditanya haechan?!"dumel gue gak terima.

"Emang gak boleh?"tanya papa dengan polos nya.

"Ma! Liat tuh papa nyebelin!"adu gue.

"Pa anak nya baru pulang jangan diusik lah.. Kasihan jauh-jauh kok malah di ledekin"kata mama marahin papa.

"Iya..iya.. Canda doang kok, baper banget sih anak cewe"kata papa.

Papa memeluk heera dan mengelus kepala heera.

"Tapi serius nanya haechan kok gak ikut?"tanya papa.

Gue maklumin deh karena haechan lumayan dekat sama keluarga gue dan pernah 2 kali datang kerumah maka dari itu haechan agak kesal tadi karena gua gak kasih tau lebih awal.

"Haechan lagi sakit jadi dia gak bisa ikut, aku suruh dia buat istirahat dulu"jelas gue.

"Baguslah, bilangin ke dia supaya jaga kesehatan biar bisa mampir kerumah"kata papa.

"Iya pa.. Dia kan anak papa jadi aku wajarin aja papa lebih khawatir dari pada anak sendiri"kata gue.

"Cie cemburu.. Dasar betina"kata papa.

Telinga papa langsung dijewer mama dan gue puas melihat itu sampai tertawa terbahak-bahak.

"Kak Doyoung mana?"tanya gue.

Kim doyoung adalah kakak laki-laki gue satu-satunya yang paling baik tapi judes plus suka julid.

"Ngapa nyariin gue?"kata doyoung. Baru pulang entah dari mana.

"Eh kakak tersayang ku, sini peyuk duyu"kata gue sambil bentangin tangan.

Doyoung malah melihat sekitaran seperti mencari seseorang.

"Haechan gak ikut?"tanya doyoung.

"Astaga! Gak papa gak kakak sama aja! Haechan mulu! Sebenarnya aku anak kandung apa haechan sih yang anak kandung?!"omel gue.

"Jangan salah paham! Gue bukan nyariin dia karena kangen tapi malas buat ketemu si rusuh nyebelin itu"kata doyoung.

Fyi, hubungan doyoung dan haechan gak semulus dan sedekat itu karena mereka gak cocok satu sama lain.bahkan kalau ketemu doyoung sering di ketusin dan di cuekin. Padahal menurut gue doyoung dan haechan itu sama aja, love hate relationship mereka gue yang jadi saksi bisu nya.

"Haechan gak ikut gue, dia sakit jadi harus istirahat"kata gue.

"Oh baguslah"doyoung lega.

"Cini peyuk duyu"kata gue karena kangen sama doyoung.

"Lo bau"kata doyoung lalu pergi ke kamar nya.

Papa dan mama cuman bisa geleng kepala melihat kelakuan kedua anak nya yang memang sering bertengkar.

"Kak doyoung ini bener-bener nyebelin deh!!"teriak gue.

.

.

Skip panti asuhan~~~

Mumpung mark sendirian di ayunan taman yura pun punya kesempatan untuk berbicara tanpa ada yang mengganggu.

"Mark, cape ya?"tanya yura.

"Hm? Dikit sih"kata mark sambil memijat bahu nya sendiri.

Yura pun berinisiatif untuk memijat bahu mark.

"Sini gue pijitin biar bahu lo gak pegal"kata yura.

Tanpa ada balasan dari mark atau anggukan yura langsung memijat bahu mark. Sebenarnya mark gak minta dan dia merasa agak segan kalau yura menyentuh bahu nya tapi karena pijatan yura enak jadi dia gak bisa nolak.

"Enak gak?"tanya yura.

"Enak"

"Apa yang enak?"tiba-tiba Eunji datang entah dari mana.

Eunji melihat yura sedang memijat bahu mark dan dia berinisiatif untuk memijat kaki mark.

"Eh gak usah"kata mark, ia menolak Eunji.

Nih lintah darat ngapain sok cari muka sih!.-batin yura.

"Gak apa kak, aku bisa pijitin kok.. Biar kaki kak mark gak pegal"kata Eunji.

Yura selesai memijit mark. Dia beralih ke Eunji, yura menarik Eunji dan menyuruh paksa agar dia duduk di bangku.

"Duduk sini! Biar gue pijitin bahu lo"kata yura.

"Eh gak usah kak, bahu aku gak pegel kok"tolak Eunji.

"Udah gak usah sungkan!"kata yura.

"Enak lo di pijitin yura"kata mark.

Eunji pun tak bisa menolak karena mark.Yura sengaja karena ia ingin membuat Eunji merasakan kesakitan karena sudah menganggu diri nya berduaan dengan mark.

"Enak gak?!"tanya yura.

"E..enakh!.. Tapi agak sakit ya..."kata Eunji.

Yura sengaja memijat terlalu keras karena dia kesal. Setidak nya dengan begini rasa kesal dan marah nya tersalurkan. Mark pergi duluan ke dalam karena di panggil haechan jadi Eunji menjadi sasaran empuk yura pun menyalurkan kemarahan.



Tbc

Your Daddy Or You?🤔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang