Akhirnya sampai dan secara bersamaan heera bangun dari tidur. aneh nya bukan diantar ke kos tapi kerumah Johnny yang artinya ke rumah Haechan juga.
"Loh kok gak diantar ke kos?"tanya gue.
"Mulai saat ini kamu tanggung jawab saya sampai sembuh jadi kamu harus tinggal sama saya supaya saya bisa mengawasi kesembuhan kamu"jelas Johnny.
"Tapi kan luka aku gak parah"kata gue.
"Mau parah atau enggak saya harus bertanggung jawab"kata Johnny.
Alamak Dewasa banget! Cocok jadi calon suami idaman!.-Batin Gue.
Johnny keluar lebih dulu dari mobil lalu ia membuka kan pintu agar heera bisa keluar dengan nyaman. Diperlakukan seperti itu membuat heera jadi salah tingkah.
"Baik banget sih om"kata gue sambil senyum.
"Hm"jawab johnny.
Gue jalan tertatih-tatih masuk kedalam rumah, luka gue emang gak parah tapi masih basah jadi rasa perih nya masih terasa apalagi yang di kepala.
"Mau langsung ke kamar?"tanya johnny.
"Boleh"
"Naik tangga bisa jalan sendiri?"tanya Johnny.
"Emang kalau gak bisa om mau gendong aku?"
"Ya terpaksa lah"
-_-. Baru aja mau romantis eh langsung dibanting sampai kritis.
"Kalau gitu jalan sendiri aja deh om"kata gue.
"Bagus lah, mandiri"kata Johnny lalu pergi meninggalkan heera.
Dasar! Kata nya mau tanggung jawab tapi suruh mandiri! Ini konsep nya gimana sih?!.-batin gue yang lelah.
Gue pun menaiki anak tangga sendirian dengan susah payah. Kamar yang gue maksud bukan lah kamar tamu melainkan kamar calon suami masa depan gue yakni kamar haechan.
"Om johnny orang nya dewasa banget, mau tanggung jawab sama apa yang dia lakuin.. Terus kalu misal nya dia hamilin gue pasti juga mau tanggung jawab hehe.. Kalau haechan gimana ya?"gumam gue yang gabut.
Gue baring di atas kasur haechan. Memeluk guling dan menghirup aroma haechan yang tertinggal di selimut nya.
"Kangen banget chan! Oh iya hp gue mana ya?"
Gue baru sadar kalau hp nya ada di tas dan tas nya ada di ruang tengah. Jadi karena gue udah nempel dikasur dan jiwa rebahan gue bergejolak keluar akhirnya gue gak ambil hp itu.
"Biarlah, gue mau bobo dulu"
.
.
Disepanjang pelajaran haechan tidak fokus karena memikirkan heera yang tidak bisa dihubungi, haechan khawatir dengan keadaan heera.
"Chan.. Lo free gak hari ini? Gue mau minta lo temenin pergi ke mall buat nyari hadiah ulang tahun keponakan gue"kata yujin.
Haechan sedang bersiap untuk pulang. Dia buru-buru tapi yujin datang.
"Sorry hari ini gue gak free.. Gue harus pulang"kata haechan.
"Tapi.. Gue udah bilang sama keponakan gue kalau yang mau kasih hadiah itu lo, lo masih ingat sooji kan?"kata yujin.
Haechan pernah bertemu Sooji sekali saat menemani yujin pergi kerumah kerabat yujin.
"Gue beneran gak bisa hari ini, lain kali aja ya"kata haechan.
.
.
Skip malam~~~
Gue ditinggal sendirian karena bokap haechan harus pergi bekerja. Sebenarnya gue bosan karena terbaring di kasur terus walau hp udah ditangan. Gue kaget karena haechan ternyata spam chat dan spam call ke gue.
"Malas gue balas chan!!"gue kesal.
Beberapa menit yang lalu saat gue buka hp gue emang kaget karena ada banyak chat dan panggilan dari haechan. Gue berasa jadi orang istimewa buat dia tapi saat itu juga yura mengirim pesan chat ke gue.
Yura dan mark pergi ke mall dan tidak sengaja bertemu dengan haechan bersama yujin dan di foto mereka terlihat mesra membuat gue kesal dan kecewa.
"Jadi lo senang chan gue gak ada seharian bisa jalan sama yujin!! Gue saat lo gak ada sehari aja gak semangat sekolah chan!! Jahat banget sih!!"gumam gue sambil marah-marah melihat foto itu.
Pokok nya gue marah, kesal, cemburu tapi gak buta dan sedih. Gue juga kelaparan walau tadi sore om johnny udah buatin makanan.
Gue mau mandi aja susah apalagi ganti baju. Luka gue gak bisa diajak kompromi, mau ganti perban aja butuh bantuan seseorang tapi gue cuman sendirian disini.
"Kalau gini mending gue balik kerumah orang tua!!! Huwaaaahhhh kak doyoung gue rindu"gumam gue.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Daddy Or You?🤔
Fiksi PenggemarDi satu sisi punya teman ganteng dan tapi papa nya gak kalah ganteng. Kalau gini siapa yang harus heera pilih?. "lo jadi pacar gue, bokap lo jadi suami gue, gimana?"Heera "gue gak mau di duain! gila aja lo"Haechan "kalau mau jadi istri saya jangan j...