Chapter 12

63 12 0
                                    

( ͡ʘ ͜ʖ ͡ʘ) aww. Pemandangan VVIP yang hanya orang seberuntung gue bisa liat. Gak apa kan menganggumi tubuh calon mertua?.

"Anjir! Abs nya bikin ngiler.."gumam gue.

Sengaja gue gak membuat suara biar gak ketahuan kalau gue sedang menikmati pemandangan indah itu.

"Pengen pegang!"

( ͡ʘ ͜ʖ ͡ʘ) rasa nya mata heera pengen nempel di dada nya Johnny.

Dengan lihai dan telaten johnny memasak mie, dia baru saja sampai di rumah. Dikarenakan cuaca hujan dia pun berinisiatif untuk memasak mie sebab lebih nikmat jika di makan saat hujan. Dia juga barusan sehabis mandi jadi belum pakai baju atasan dan hanya memakan celana panjang piyama doang.

Rambut johnny dikibas-kibas karena masih basah dan handuk yang ada di leher nya di pakai untuk mengeringkan rambut dan badan nya.

"Manly banget tubuh nya! Aww calon mertua atau calon suami kedua ya? Hehe"gumam gue.

Sekitar beberapa menit gue menikmati pemandangan itu tanpa di ketahui oleh bokap haechan. Namun tanpa gue sadari tiba-tiba haechan muncul dibelakang gue.

Haechan keluar dari kamar karena merasa heera terlalu lama untuk membawakan air untuk nya jadi ia pun turun untuk melihat apa yang sedang di lakukan heera. Haechan menotis heera sedang berdiri dibelakang dinding dapur sembari mengintip seseorang dan saat dia lihat ternyata heera sedang menatap tubuh atas polos johnny.

"Anak ini!!"kata haechan.

Haechan langsung menutup kedua mata gue.

"Yak!! Apaan sih! Lepasin chan!"suara gue sontak membuat johnny menoleh.

"Pa! Bisa gak sih pakai baju kalau di rumah! Gak sopan banget udah tua!"omel haechan.

"Ya papa gak tau kalau ada heera.. Lagian dia kenapa ada di rumah ini? Ini kan udah malam"kata johnny.

Gue berusaha untuk melepaskan tangan haechan tapi kekuatan haechan gak sebanding dengan kekuatan gue. Dia benar-benar gak memberi kesempatan gue untuk melihat lagi. Haechan sampai menarik gue ke kamar nya.

"Temen haechan yang satu ini pemberani banget ya! Enak banget bisa liat gratis tubuh saya"gumam johnny.

.

.

Skip kamar haechan~~~

Gue cemberut. Marah dan kesal sama haechan.

"Mata lo ternodai ra!"kata haechan.

Haechan berusaha untuk menjelaskan ke heera kalau yang ia lakukan itu salah.

"Dia papa gue ra, lo gak sopan banget liat tubuh dia.. Emang lo gak malu?!"ucap haechan.

"Dia gak telanjang chan!"kata gue.

"Walaupun gak telanjang tapi tubuh atas nya lo liat kan?!"

"Liat sih, bangus banget.. Pasti papa lo rajin nge-gym"kata gue dengan santai padahal haechan lagi marah-marah.

Haechan kesal karena heera tidak pernah serius dan mendengar kan ucapan nya.

"Gue lagi sakit jangan sampai gue tambah sakit gara-gara kelakuan lo"kata haechan.

"Plis deh chan.. Gue gak nyebar narkoba dirumah ini jadi lo gak perlu semarah ini sama gue walaupun hobi lo emang selalu marah-marah ke gue"

Haechan memijit pelan batang hidung nya.
"Gue gak suka ra"kata haechan.

"Lo gak suka gue liat papa lo?"tanya gue.

"Iya"

Gue langsung senyum malu-malu bangsat.(´・ᴗ・')

"Lo cemburu?"tanya gue.

"Hah?.. Eng.. enggak tuh, gue cuman gak mau mata lo ternodai"elak haechan.

Gue tau dia pasti cemburu tapi gak mau ngaku.

"Eumm tapi kalau lo yang lepas baju gue boleh liat kan?"tanya gue.

"Mata mu!"kata haechan.

Walau pun haechan keliatan kesal tapi gue paham sebenarnya dia emang cemburu.

"Gue gak bisa antar lo"kata haechan.

Haechan naik ke atas tempat tidur, kepala nya pusing jadi dia mau tidur.

"Ya udah gue suruh papa lo aja yang antar"kata gue.

"Gak usah! Gue gak ngebolehin! Nanti kalau terjadi yang macam-macam gimana?!"kata haechan.

"Ok jadi gue nginap disini?"tanya gue.

"Ya"

"Sama lo kan?"tanya gue.

"Gak!"

"Sama bokap lo?"

Haechan langsung melotot.
"Kan ada kamar tamu ra"kata haechan.

"Tapi kan gue mau jaga lo, nanti kalau lo butuh apa-apa gimana? Lo kan lagi sakit chan, serius gue tidur disini gak macam-macam kok"kata gue sampai nunjukin 2 jari.

Haechan mikir lama banget. Dalam hati mau tapi malu.

"Serah lo lah tapi jaga jarak!"kata haechan.

"Oke chan!"

Keberuntungan yang hakikih, bisa nginap dan satu kamar sama haechan. Gue gak akan menyia-nyiakan kesempatan baik ini.




Tbc

Your Daddy Or You?🤔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang