Haechan kesal dengan heera yang tak mau mendengar kan ucapan nya, dia sengaja mendiamkan heera untuk beberapa saat dan tak menoleh saat heera meminta perhatian tapi pada akhirnya haechan tetap menoleh dan pada saat itu heera maju ke wajah nya dan bibir heera mendarat di bibir haechan.
Haechan kaget sampai melotot, dia juga bisa melihat betapa besar mata heera yang kaget juga. kami langsung mundur secara bersamaan, haechan menoleh ke arah lain sangking malu nya dengan situasi itu. Jantung nya berdebar tak karuan sampai kaku untuk membalas ucapan tadi. Heera akhirnya keluar dari mobil dan berlari kencang ke rumah nya.
"Akh! Sial! Pasti muka gue keliatan jelek, gue juga belum gosok gigi tadi!! Itukan first kiss gue!! Akhhh heera bodoh banget sih lo jadi cewek!!"monolog haechan.
.
.
Skip kamar~~~
gue tetap tak bisa tidur walaupun sudah melakukan berbagai cara untuk cepat tidur, gue masih memikirkan kejadian di mobil tadi.
"Itu first kiss gue!! Sama haechan!! Fiks kita jodoh chan!! Hehehehe.. Tapi Kenapa harus sesingkat itu sih.. Padahal rasa nya agak lembut...ahh memalukan"monolog gue.
gue memegang bibir dan mengingat ciuman 5 detik itu sampai geli sendiri, gue benar-benar menyukai haechan yang tak peka itu.
"Haechan bakal marahin gue gak ya? Kayak nya dia gak ada ekspresi tadi.."gumam gue.
Ah mampuslah sana. Gue akhirnya tidur dan sampai ke bawa mimpi. Mimpi yang aneh bikin basah.
.
.
Skip pagi.
entah kenapa sedari tadi gue deketin haechan dia malah seperti menghindar. gue juga menotis kedua mata nya yang keliatan layu seperti orang yang begadang.
"chan lo kenapa sih?"tanya gue. gue sengaja duduk mempet disebelah dia.
"Hm"jawab nya singkat.
"kenapa menghindar dari gue? lo masih marah soal semalam?"tanya gue.
haechan menggeleng.
"lo bisa agak kasih jarak gak? gak usah terlalu mempet gini"kata haechan.dia yang bergeser memberi jarak.
"lah kenapa? lo jijik deket sama gue? pasti lo masih marah kan! ngaku! lo marah sama gue karena apa?"
"gue gak marah, cuman risih aja lo terlalu mempet ke gue, gue kan mau makan"ucap haechan.
"alasan lo gak bisa diterima, aneh banget sih"
"lo biasa aja soal semalam?"tanya haechan.
"ya biasa aja lah, emang gue harus jingkrak-jingkrak atau melayang di udara gitu?"
"ehm enggak sih, ya udah lah gak usah di bahas"
haechan lanjut makan.
"tadi malam lo begadang?"tanya gue.
"eng..enggak tuh"haechan agak terbata-bata.
tiba-tiba jeno dan mark nimbrung. jeno duduk sebelah gue sementara mark di sebelah haechan.
"ra ini susu buat lo"sodor jeno yang memegang susu kotak rasa pisang.
"thanks, tumben lo baik.. pasti ada apa-apa nya nih"gue agak curiga sama tingkah laku jeno yang gak pernah ngasih apapun tiba-tiba ngasih sesuatu.
"hehe gak ada apa-apa, cuman pengen ngasih aja.. balik sekolah main basket kuy"ajak jeno.
"kuy"
mark menotis kantung mata haechan yang terlihat agak menghitam.
"chan lo begadang nonton bokep ya?"tebak mark.
"apaan? gue gak kayak lo otak bulgos! jangan nuduh sembarangan dong"elak haechan.
"lo sulit tidur? karena masih marah sama bokap loh?"tanya gue.
"semalam emang susah tidur tapi bukan karena marah tapi karena lo"kata haechan.
gue langsung menunjuk diri sendiri, padahal gue gak melakukan apapun.
"gue?"
"iya, gak usah nanya alasan nya, lo pasti gak paham.. Otak lo kan lemot"
"apaan sih?"tanya gue, emang kadang otak gue rada-rada lemot. Nama nya juga otak limited edition.
haechan pergi begitu saja meninggalkan tiga orang yang kebingungan terutama gue.
"kurang asupan kali tuh bocah"kata mark.
ternyata tadi malam haechan memang tidak bisa tidur karena terus-terusan mengingat ciuman nya dengan heera yang cuman sepersekian detik. jantung haechan berdetak aneh saat mengingat nya. alasan ia menghindar juga karena mengingat ciuman itu, dia malu karena itu first kiss nya dia. namun saat bertanya ke heera yang jawab nya biasa aja haechan jadi sedikit kesal karena menurut nya heera tak merasakan apapun.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Daddy Or You?🤔
FanficDi satu sisi punya teman ganteng dan tapi papa nya gak kalah ganteng. Kalau gini siapa yang harus heera pilih?. "lo jadi pacar gue, bokap lo jadi suami gue, gimana?"Heera "gue gak mau di duain! gila aja lo"Haechan "kalau mau jadi istri saya jangan j...