Chapter 23

48 10 0
                                    

Skip panti asuhan~~~

Eunji sedang mengangkat sebuah Mangkuk yang ukuran nya cukup besar, di dalam mangkuk itu berisikan air hangat yang suhu panas nya jika terkena kulit bisa menjadi kemerahan walau tidak melepuh. Dia tidak membawa dengan hati-hati dan saat yura lewat dia sengaja menyenggol yura.

"Aduh!"ringis yura.

Eunji melihat ada mark lewat, dia langsung berpura-pura.

"Kak yura kenapa marahin aku sih? Aku salah apa kak? Kenapa kakak malah mau nyiram aku pakai air ini?! Ini air panas kak!"kata Eunji.

Yura tidak mengerti, jelas-jelas tadi Eunji yang menyenggol diri nya dan air  di dalam mangkuk tertumpah sedikit ke lengan kiri yura. Seharusnya Eunji minta maaf tapi dia malah mengatakan hal lain.

"Maksud lo apa?! Ngapain lo nuduh gue marahin lo?! Seharusnya lo minta maaf ke gue karena nyenggol gue!"bentak yura.

"Ta..tapi aku gak sengaja karena kakak tiba-tiba lewat dan marahin aku supaya gak boleh dekarin kak mark"kata Eunji.

"Apa?!"

Mark mendekat.
"Kalian kenapa?"tanya mark.

"Kak mark tangan aku kena tumpahan air panas di mangkuk ini gara-gara kak yura, dia marahin aku karena terlalu dekat sama kak mark.. Kak yura gak suka aku selalu dekat sama kak mark jadi dia mau nyelakain aku"kata Eunji yang penuh kebohongan dan sandiwara.

"Wah hebat banget akting lo! Kapan gue marahin lo?! Lo yang salah karena nyenggol gue!"kata yura dengan nada kesal.

Mark Melerai.
"Udah! Gak baik kalian bertengkar disini!.. Yura lo itu senior, sikap lo seharusnya gak kasar kayak gini!"kata mark.

"Kasar dari mana?! Gue kan cuman membela diri! Gue difitnah mark! Dia cari muka ke lo!"kata yura.

Mark tak mengatakan apapun, dia menarik Eunji pergi dari situ membuat yura kesal dan sedih karena mark percaya sama perkataan Eunji.

"Mark jahat banget sih! Hikss..hikss..aduh sakit lagi lengan gue"gumam yura.

Yura pergi mencari salah satu perawat di panti asuhan untuk mengobati lengan nya yang mulai memerah.

Disisi lain ternyata haechan mengamati kejadian itu dari awal sampai akhir, dia juga tau kalau Eunji yang salah tapi ia memilih diam dan mengamati untuk mengetahui apa yang akan dilakukan mark. Ternyata mark mengecewakan haechan yang menaruh kepercayaan kalau mark akan membela yura. Kini haechan menghampiri yura di ruang UKS panti asuhan.

"Lengan lo gimana?"tanya haechan.

"Kok lo tau lengan gue sakit jadi lo nanya?"tanya yura.

"Gue tau dari tadi.. Gue liatin pas lo kelai sama Eunji"kata haechan.

"Terus kenapa lo gak bantu jelasin ke mark?! Kenapa lo diam aja bikin gue dimarahin sama mark?!"bentak yura.

"Gue gak ada maksud ngelakuin itu, tadi nya gue diam cuman untuk memastikan apa yang akan dilakuin mark ke lo, gue kira mark bakal percaya sama lo tapi nyata nya enggak.. Gue juga kaget"jelas haechan.

Yura menghela nafas kecewa, lelah dan sedih.
"Mark tuh bego banget!"umpat yura.

"Gue setuju"

Haechan membantu yura memerbani luka di lengan nya.

"Sebentar lagi kita pulang, lo mau bareng sama kita?"tanya haechan.

"Iya boleh"jawab yura.

.

.

Skip sore~~~

Agenda volunteer mereka sudah selesai karena sudah sore jadi mereka bersiap untuk pulang. Yura dan haechan sudah pergi ke parkiran mobil mark.

"Lengan nya masih sakit?"tanya mark ke Eunji.

"Masih sakit kak"jawab Eunji.

"Lain kali hati-hati, jangan sampai kejadian kayak gini terulang kembali"kata mark.

"Iya kak"

Lalu haechan dan yura mendekat. Yura masih dengan ekspresi kesal saat melihat Eunji.

"Yura balik bareng kita"kata haechan.

"Oh"jawab mark dengan singkat.

Yura sedih karena mark menjadi cuek dan tidak mempedulikan diri nya. Mark sendiri menotis lengan yura yang terperban, dia penasaran tapi gak ego nya besar mau bertanya karena masih marah sama perlakukan yura ke Eunji.

"Kak yura maafin aku ya, aku gak mau kakak marah-marah lagi ke aku"kata Eunji, dia mulai lagi.

Haechan mau menjawab tapi yura melarang.
"Iya, lain kali kalau jalan pakai mata nya jangan pakai mulut"ketus yura.

"Lo apaan sih! Dia baik-baik udah minta maaf tapi lo bukan nya maafin malah ketus jawab nya"kata mark.

Yura cuman diam, dia malas menggubris mark. Dia kesal dan marah jadi diam lebih baik supaya tidak memperpanjang pertengkaran.

"Udah ayo pulang"kata haechan.

Mereka berempat pun masuk ke mobil dan mobil melesat pulang mengantar Eunji terlebih dahulu lalu yura.




Tbc

Jangan lupa untuk comment and follow ya guys




Your Daddy Or You?🤔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang