Chapter 42

18 2 5
                                    

Sesampainya di rumah gue rasa nya gak mau turun dari mobil dan masuk ke dalam, kenapa? Karena malas ketemu haechan. Gue juga udah lama tinggal di rumah itu dan sudah saatnya gue kembali ke kos-an gue.

"Kenapa gak turun?"tanya Johnny.

"Eummm, gimana ya jelasin nya.. aku mau pulang ke rumah aku aja"

"Ke kos-an?"

"Iya, lagian aku udah sembuh.. gak perlu di jaga lagi"

"Besok aja saya antar pulang, malam ini tetap disini.. ini udah malam"

"Tapi.."

Tiba-tiba saja pintu mobil disebelah gue terbuka lebar, Haechan muncul entah dari mana dan membuat gue kaget.

"Kita harus bicara"kata Haechan.

"Gak mau!"

"Cepet turun"haechan menarik gue, dia melepas seatbelt agar gue mudah keluar dari mobil.

Johnny yang kaget dengan sikap anak nya langsung keluar dari mobil dan menahan tangan Haechan yang menarik tangan Heera  dengan cukup kuat.

"Chan?! Kamu kenapa sih? Tiba-tiba narik heera kayak gitu, gak liat apa dia gak mau ngomong sama kamu!"bentak Johnny.

"Papa gak usah ikut campur, ini urusan aku sama dia"kata Haechan. Tatapan nya tajam, dia marah.

"Gue gak mau ngomong sama lo!"bentak Gue.

Haechan tak mengatakan apapun, dia tetap menarik paksa Heera ke dalam rumah untuk membawanya ke kamar.

"Lepasin!! Sakit tau gak!"protes gue.

"Maka nya jangan nolak! Kita harus bicara!"

"Gak mau! Semua nya juga udah jelas tadi di mall, gak ada yang perlu di omongin lagi!"

"Haechan!! Lepasin Heera!"bentak Johnny.

"Papa gak usah ikut campur, kalau bersikeras ikut campur jangan salahkan aku yang bakal ngelewatin batas!! Dia dan aku harus menyelesaikan masalah ini"

"Besok kan bisa chan, ini udah malam.. Heera juga gak mau ngomong sama kamu sekarang, kamu narik dan maksa dia bisa bikin tangan nya sakit"kata Johnny.

"Kenapa papa peduli?! Papa cukup abaikan aku seperti dulu! Gak usah sok peduli dengan masalah aku sama Heera!!"

"Bukan gitu chan..."ucapan Johnny terpotong.

"Jadi benar kalau papa sama Heera punya hubungan di belakang aku?! Kalian pacaran?"tanya Haechan.

"Enggak, kamu salah paham.. soal yang di mall itu kan? Percaya sama papa.. kami gak ada hubungan apapun yang kamu pikirkan itu"

Gue melepas paksa genggaman Haechan lalu berlari menuju kamar karena malas berdebat dengan haechan apalagi sampai membuat hubungan anak dan papa itu berantem lagi.

"Heera!"panggil Haechan, dia berlari mengikuti Heera.

Gue mau menutup pintu tapi Haechan lebih dulu menahan pintu dan masuk ke dalam. Haechan menghela nafas panjang agar emosi kesal nya cukup mereda untuk menyelesaikan masalah dan kesalahpahaman ini.

"Keluar!"bentak gue.

"Gue bakal keluar tapi sebelum itu kita harus bicara"

"Bicara apa lagi? Soal lo yang pacaran sama Yujin terus ketahuan jalan sama gue? Wait, gue di selingkuhin atau jadi selingkuhan sih? Gue bingung ya sama lo, lo ngerasa kurang karena cuman punya 1 cewe? Denger ya LEE HAECHAN, lo bikin gue sakit hati gue bakal jadi mama sambung lo!!"ucap gue, ancam dikit biar dia takut. Lagian kalau bener juga gue gak mau tapi kalau di paksa gue gas.

Haechan tidak menyangka ucapan seperti itu akan keluar dari mulut Heera, jadi mama sambung nya? Itu terdengar mengerikan.

"Gak! Gue gak akan ngizinin lo jadi mama sambung gue! Gila aja lo mau sama papa gue"

"Lo gak berhak ngelarang karena lo duluan yang bikin gue sakit hati! Bayangin, gue liat pacar gue jalan sama cewe lain terus di depan mata gue sendiri dia ngenalin cewe itu sebagai pacar nya.. sakit hati banget chan, gue kecewa sama lo"gue hampir mau nangis, suara gue udah bergetar ngalahin getaran pinggul biduan pasar malam.

Haechan langsung memeluk Heera.
"Gue minta maaf udah bikin lo sakit hati, udah bikin lo kecewa tapi gue punya alasan nya, lo harus tenang dan dengerin gue"

Di peluk saat lagi berantem itu rasa nya nano nano asem manis, hati kecil gue yang lagi membara seketika mulai meleleh. Seharusnya Haechan mengkokop gue supaya gue diem terus nurut hehe.

"Iya gue diem"

Haechan melepas pelukan nya karena Heera setuju untuk diam sejenak dan mendengar penjelasan nya.
"Sebenarnya gue lebih dulu punya hubungan sama Yujin, gue pacaran sama dia sebagai permintaan nya yang terakhir karena dia lagi sakit"

"Gue sahabat lo, temen deket lo tapi gue gak tau soal lo dan Yujin.. Sejak kapan lo sama dia pacaran?"

"Sejak empat bulan lalu, sebenarnya setahun lalu gue pernah suka sama dia dan pacaran secara diam-diam tanpa sepengetahuan lo terus kami putus secara tidak baik-baik dan saat gue tau dia lagi sakit dan waktu nya gak banyak gue menerima permintaan terakhir nya untuk balikan lagi"Jelas Haechan.

Kaget sih anjir, udah kayak di drama wattpad aja hidup si haechan. Ribet banget hubungan mereka membuat otak mungil gue mumet, jadi inti nya haechan terpaksa karena itu permintaan terakhir nya Yujin dan mereka balikan. terus selama setahun gue gak tau apa-apa soal hubungan asmara temen gue sendiri?.

"Sial, hebat juga akting lo nyembunyiin hubungan asmara lo selama setahun dari gue"






Tbc

Yuhuu, back again!!

Jangan lupa like, komen dan follow yang readers sayang kuh😘

Pusing gak lo?

Kalau kalian berada di poisisi Heera, bakal lo apain si Haechan ini?😆

Okay, see you in the next chap ya bebs kuh😗

Your Daddy Or You?🤔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang