"Han Sinwoo!"
Jonggun berlari ke arah Sinwoo sambil membawa kertas brosur.
"Ini brosur lomba tarik tambang sama fashion show, kan?"Sinwoo memperhatikan kertas yang dibawa Jonggun. "Iya, bener. Gara-gara banyak kejadian aneh kemarin, lomba kita jadi tertunda. Mumpung ada pak kepsek, aku ngadain lombanya hari ini. Yaa, siapa tau pak kepsek senang."
"Brosurnya kok gini? Mendadak banget, gua belum persiapan!" Protes Gun.
"Lah kenapa? Kan gua udah ngasih pengumuman dari dua hari yang lalu," jawab Sinwoo.
Jonggun menatap tidak percaya.
"INI YANG BIKIN BROSUR SIAPA?"Sinwoo sedikit heran. "Yang bikin brosurnya Zin, anak kelas 10. Emang kenapa?"
"Lihat baik-baik," jelas Jonggun, "yang menang lomba tarik tambang, hadiahnya Park Hyungseok!"
Sinwoo terdiam sejenak.
"HAH?""Jelas lah gua harus siap-siap! Hadiahnya kece! Aowkaoak bye Sinwoo! Makasih!" Seru Jonggun sambil berlari meninggalkan Sinwoo.
Han Sinwoo langsung pergi berlari ke lapangan basket, tempat lomba tarik tambang dilaksanakan.
Benar saja, di pinggir lapangan sudah berdiri Park Hyungseok sebagai hadiah utama dengan pita kado besar di kepalanya.
Hyungseok menatap Sinwoo dengan malas.
"Kak, tolongin saya dong?"Sinwoo melihat sekeliling. Keadaan sangat ramai, para siswa sedang menunggu para peserta yang akan bermain tarik tambang.
Han Sinwoo mendekati Hyungseok. "Wah, karena ada kamu, jadi rame banget acaranya. Aku kira gak ada yang mau ikut lomba tarik tambang. Hehehe, maaf ya, keliatannya bukan ide buruk kalau kamu dijadiin hadiah utama!"
Hyungseok kaget. Han Sinwoo berjalan santai dan mengambil mic. Kali ini, dia sendiri yang akan membawakan acara ini.
"Baik, lomba tarik tambang akan segera dimulai! Para peserta silakan mendaftar ulang di pojok lapangan! Ingat, sistem tarik tambang ini 1 lawan 1, dengan hadiah utama Park Hyungseok!!"
Gimyung, Seongeun, Jonggun, dan siswa-siswa lain berlari menuju pojok lapangan. Mereka berdesakan untuk mendaftar ulang.
"Lu apaan sih bangsat," umpat Seongeun di tengah kerumunan, "udah ada Janghyun tuh ya sama Janghyun aja!"
"Hyungseok cakep cuk!" Seru Gimyung. "Mendingan lu katain tuh si Jonggun. Udah punya doi juga masih aja ngebet sama anak orang!"
Kepala Jonggun muncul. "Ape lu ngomongin gua? Sok iye, gua juga mau kalo Hyungseok mah!"
"Woi anjir si Vasko juga ikutan!" Seru Gimyung. "Apa-apaan sih? Banyak banget yang ikut-ikut?"
Vasko ikut lomba tarik tambang karena hadiah utamanya adalah Park Hyungseok. Vasko berencana jika ia menang maka ia akan mengajak Park Hyungseok jalan-jalan, seperti Seongeun kemarin.
Lee Jihoon berusaha memasuki kerumunan. Dia teringat pembicaraan dengan Seongeun kemarin, bahwa Jungoo memang tidak peka-peka. Jadi jika dia bisa mendapat Hyungseok, maka Jihoon mungkin bisa menghibur dirinya sendiri.
Tiba-tiba kerumunan itu diam.
Mereka membuka jalan untuk seseorang.
"What the–PAK YOOJIN IKUT LOMBA JUGA?"
Sorakan para siswa semakin menjadi.
"Ya~ ya~ saya ikut. Kelihatannya hadiahnya menarik. Bisa kujadikan alat," gumam Yoojin.
Jay memperhatikan dengan serius. Berpikir apa yang harus dia lakukan saat ini.
Jay membuka ponsel.Setelah daftar ulang, para peserta bersiap dan duduk di tepi lapangan. Mereka akan maju ketika dipanggil.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA PTJ (SlowUp)
Fanfiction"Aku suka makan bakpia ... karena BApak aKu maPIA hehehe!" - Seo Seongeun Karakter milik Park Taejoon. Judul Manhwa : Lookism -> Warning : Mengandung kata kasar, kata tidak baku, kekerasan, bromance, romance, bau duit Jay dan kebodohan Seo Seongeun...