Jam istirahat selesai.
Empat orang peserta sudah siap di lapangan.
Ada Jonggun dengan kacamata hitamnya, Vasko yang sedang memakai sunscreen, Jay yang bermain ponsel, dan pak Yoojin yang terus-menerus mengucap "tch, yowaimo!"
Hyungseok berdiri lalu berjalan ke tengah lapangan.
Ia menyita perhatian para siswa.Hyungseok kayang di tengah lapangan.
"KALIAN SEMUA STRESSSS!!!!"Hyungseok berdiri dan berjalan kembali ke sisi lapangan, duduk manis.
Zin mengernyitkan dahi. "Maafin gua Hyungseok, gara-gara gua sekarang lu jadi bocah prik."
"Hoh? Gapapa. Gua pasti bisa, bisa gila," jawab Hyungseok. "Ntar kalo gua diapa-apain, lu tanggung jawab ya?"
Zin mengalihkan pandangan dengan canggung.
"Cek, satu, dua."
Sinwoo mengetes mic terlebih dahulu.
"Kita berkumpul kembali di lomba tarik tambang babak kedua!"
"Lomba yang spesial karena ada Pak Yoojin disini!"
"Untuk peserta yang dipanggil namanya, silakan maju dan bertanding!"
"Hong Jay dan Park Jonggun!""Udah gua duga," ucap Jonggun. "Pasti gua sama Jay. Easy banget ini mah!"
Dia berhadapan dengan Jay, mengambil tali bersamaan.
"Halo Jay, udah siap kalah?"
Jay tidak menunjukkan ekspresi apapun. Dia hanya menggenggam talinya dengan erat.
"Tiga,
Dua,
Satu!"Priit!
Hong Jay menarik dengan brutal. Jonggun tersentak, kaget. Tidak menyangka Jay bisa sekuat ini.
Jonggun mengumpat kecil. "Bangsat, ini kekuatan dari mana? Kekuatan cinta kembang desa?"
Jay berusaha keras menahan agar ia tak melewati garis, sambil menunggu sesuatu terjadi.
Kembali, para pendukung bersorak. Namun, kebanyakan dari mereka malah menghina Jonggun.
"GUN TUKANG SELINGKUH, KALAH AJA LU!"
"KITA DUKUNG JAY!"
"JAY BAPAKMU SEMANGATKU!"
"JONGGUN MARUK WOI!"Jonggun terkejut. Para pendukung ... tahu darimana soal Jungoo?
Dan penonton semakin keras bersorak."HONG JAY! HONG JAY! HONG JAY!"
"AKU CINTA BAPAKMU, JAY!"
"MAMPUS JONGGUN DITINGGAL JUNGOO!"
"JONGGUN TUKANG EMBAT!"
"KATANYA TADI DIA NGEHINA LEE JIHOON!"
"YAH PANTESAN DOINYA DIEMBAT JIHOON HAHAHA!"Fokus Jonggun hampir teralihkan.
Jay tersenyum licik di tengah usahanya untuk menarik tali. Ada gunanya juga ia menyuruh Seongeun menyebarkan gosip saat istirahat tadi.
Sebenarnya ada satu hal lagi.Jonggun melirik ke sisi lain lapangan.
Jungoo dan Jihoon, seperti sedang menonton sesuatu di ponsel. Mereka memakai satu earphone kabel, untuk berdua. Masing-masing memakai satu sisi.
Jonggun tahu, earphone itu dibeli Jungoo untuknya minggu lalu. Namun, Jonggun menolaknya dengan alasan 'lebih suka earphone tanpa kabel'.
Manis sekali. Jonggun saja tidak pernah begitu dengan Jungoo.
Jonggun yang sudah hilang fokus, terhentak ke depan. Jatuh. Ia melewati garis merah tanpa sadar karena memperhatikan Jungoo dan Jihoon.
"YEEE KALAH LU DASAR MARUK!!!"
"KANG SELINGKUH KALAH KALAH!!!"
"MAMPUS LU!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA PTJ (SlowUp)
Fanfiction"Aku suka makan bakpia ... karena BApak aKu maPIA hehehe!" - Seo Seongeun Karakter milik Park Taejoon. Judul Manhwa : Lookism -> Warning : Mengandung kata kasar, kata tidak baku, kekerasan, bromance, romance, bau duit Jay dan kebodohan Seo Seongeun...