KELAS XI IPS
Hari itu sudah sore. Jonggun sedang pusing. Sedang bingung, sedang galau, semuanya jadi satu.
Sebenarnya sahabatnya itu kenapa?
Kenapa dia tolol sekali?
Tapi kenapa dia juga lucu? Dan sangat keren.Hal yang sama mungkin juga dirasakan Zin pada Mijin. Juga Janghyun pada Gimyung. Juga Jay pada Hyungseok.
Tapi Jungoo sedikit berbeda. Jungoo ini lebih lucu lagi. Jonggun sampai ingin memakannya hidup-hidup. Tapi dia malu.
Seperti saat ini. Seluruh kelas sedang ada praktek menyanyi. Jonggun sudah menduga bahwa Jungoo akan menyanyikan lagu Jepang, ya seperti opening doraemon atau tokyo ghoul atau lainnya. Tapi, Jungoo justru tidak tahu akan menyanyi lagu apa. Dia terdiam di depan kelas selama setengah menit.
Jonggun sudah maju terlebih dahulu, menyanyikan lagu 'baka mitai (dame da ne)' dan mendapatkan skor bagus–94. Jelas skornya bagus, karena Gun sudah menyiapkan hafalan dan bernyanyi menggunakan instrumen gitar.
Jonggun menulis sesuatu di buku tulisnya. Ia mengangkat dan menunjuk-nunjuk ke buku tulisnya yang bertuliskan 'LAGU WIBU AJA'. Jonggun berusaha memberi petunjuk pada Goo agar menyanyikan lagu apapun yang dia bisa, meski itu lagu jejepangan sekalipun.
Otak Goo 404 not found.
Guru seni mereka sudah mengerutkan dahi. "Kim Jungoo? Menyanyi atau nilai kosong?"
Ekspresi Jungoo berubah menjadi semangat. Jungoo sudah mengerti akan menyanyi lagu apa.
Goo menarik napas . "Marilah seluruh rakyat Indonesia, arahkan pandanganmu ke depan! Raihlah mimpimu–"
"KIM JUNGOO KENAPA MENYANYIKAN LAGU ITU, IBU GURU GAK NYURUH KAMU PROMOSI PARTAI! GANTI!"
Jungoo merengut. "Yaelah bu, kok ganti sih?"
Gurunya membalas dengan pelototan yang tajam.
Jungoo bete setengah hidup. Dia memainkan jarinya dengan gugup. Goo memang suka begitu, kalau di depan teman dia sok keras tapi di depan tugas mentalnya jadi kertas.
Goo kembali menarik napas panjang.
"Cicak-cicak di dinding~"
"KIM JUNGOO!"
KELAS X IPA
"Bu, saya izin ke toilet," ujar Zin dengan sopan dan santun.
Sang guru menaikkan satu alisnya. "Gak. Kamu mau kabur karena habis ini giliranmu, kan?"
Zin tersenyum kecut. Akal-akalannya tidak berhasil. Mijin menertawakannya.
Tadi Hyungseok dan Jay sudah maju terlebih dahulu. Ya, mereka maju berdua. Tidak ada aturan bahwa siswa tidak boleh duet, jadi mereka berdua maju bersama. Jay memainkan keyboard yang dia bawa dari rumah, sementara Hyungseok menyanyi. Lagu yang mereka bawakan adalah lagu dari Ed Sheeran yang berjudul 'Perfect'. Dengan nilai bagus, pastinya. Jujur, sang guru sendiri tidak berani menyuruh Jay menyanyi. Entah kenapa.
"Bu saya gak bisa nyanyi," jujur Zin.
"Berisik kamu. Maju sekarang!" Marah sang guru.
Zin menyanyikan lagu yang sudah dia persiapkan dengan nilai pas-pasan. Tak apa, daripada tidak dapat nilai sama sekali, kan?
KELAS XI IPA
"Halo gais. Si ganteng disini, saya mau bernyanyi-bernyanyi😎💪😎💪"
Ginyung menepuk dahinya sendiri. Seongeun itu memang selalu lebih percaya diri dibanding dirinya.
Buktinya? Gimyung hanya mendapat nilai 75 karena gugup saat bernyanyi tadi. Guru bilang, suaranya gemetar seperti bernyanyi sambil menghindari tsunami. Gimyung menerimanya, karena itu memang benar. Setidaknya, nilainya masih melampaui KKM (73).
"Ya sudah," ucap guru seni, "sekarang kamu mau nyanyi lagu apa?"
"Lagu dari Payung Teduh, bu. Judulnya Resah," ujar Seongeun semangat.
Seongeun mulai menarik napas dan bernyanyi. Semua mendengar dengan seksama. Hei, suaranya tidak begitu buruk!
Hingga ia sampai di satu lirik."Pararararam~"
"Aku menunggu dengan sabar ..."
"Di atas sini, melayang-layang ..."
"Tergoyang angin, menantikan tubuh itu ..."Han Sinwoo merinding. Kenapa liriknya seperti menceritakan orang gantung diri begitu? Suasananya juga aneh sekali. Gelap, mendung.
Gimyung membeku saat melihat notifikasi di ponselnya.
Notifikasi chat dari Park Jonggun.
'Ginyung, ada pengumuman dari guru seni kita. Katanya dia lupa mau ngechat elu. Gurunya pesen sama gua, jadwal praktek kelas lu diganti besok. Sekarang dia ngambil nilai di kelas gua dulu.'
Gimyung meneruskan pesan itu ke grup kelas. Tidak ada yang bicara.
"Lho, nak Seongeun," ucap sang guru sambil berdiri. "Kamu nyindir saya, ya?"
Seongeun berhenti menyanyi, dan memasang wajah tidak mengerti.
"Kamu tahu dari mana kalau saya dulu gantung diri?"
DG membatu. Gimyung memberanikan diri mendekati pintu keluar.
"Nak Gimyung, mau ke mana?"
Ginyung tidak berani menoleh ke belakang. Dia menunduk. "A-anu bu, saya mau ke toilet."
Sang guru tersenyum lebar.
"Hihihi. Ketahuan.""AAAAAAA!!!!!!!!!!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA PTJ (SlowUp)
Fanfiction"Aku suka makan bakpia ... karena BApak aKu maPIA hehehe!" - Seo Seongeun Karakter milik Park Taejoon. Judul Manhwa : Lookism -> Warning : Mengandung kata kasar, kata tidak baku, kekerasan, bromance, romance, bau duit Jay dan kebodohan Seo Seongeun...