11

117K 14.5K 952
                                    

Gemma tidak bisa tidur nyenyak tadi malam. Salahkan saja Diga berikut ajakan tidak masuk akalnya yang makin kesini makin terdengar serius. Lagipula, Diga bukan tipikal orang yang menggunakan ajakan menikah sebagai topik bercanda, dia terlalu mahal untuk itu, walau caranya sangat amat payah.

Percaya atau tidak, Gemma dulu jauh lebih pro dalam urusan membuat Diga bersedia menikahinya. Dia melakukan berbagai macam cara, mulai dari panjat sosial, meminta ayahnya menjodohkannya dengan Diga, mendekati orang tua pria itu, berpenampilan semenarik mungkin sampai-sampai dia terobsesi pada Gianna. Bahkan pernah suatu hari, Gemma hampir menjebak Diga dengan one-night-stand palsu.

Saat itu, Diga lagi mabuk berat dipicu hubungan kakak kandungnya dengan perempuan yang diam-diam dia cintai, mana dia merasa tidak ada yang memahaminya. Gemma memiliki kesempatan yang sempurna karena hanya ada dia dan Diga. Namun, mendapati kedua pipi pria itu yang memerah dan mendengarkan keluh kesah penuh frustasinya, Gemma tidak bisa melakukan apa-apa selain mengantar pria itu dengan selamat sampai ke rumah.

Untung niat jahat itu hanya sebatas niat jahat belaka.

Sampai akhirnya, Gianna dan Mas Rama resmi menikah. Mungkin di hari pernikahan mereka tersebut, Gemma menjadi orang paling bahagia melebihi kedua mempelai sendiri. Karena Sdengan Gianna yang telah bersama Mas Rama, Diga jadi tidak bisa bersama perempuan itu dan kesempatannya untuk bersama Diga jadi lebih terbuka.

Pernah dengar kutipan dari Paulo Coelho yang menyatakan, if you desperately want something, the universe conpires to make it happen? Dan ya, Gemma beruntung, karena yang dia hadapi setelahnya, alam semesta seperti berkonspirasi membuatnya bisa menikah dengan Diga. Kedua orang tua pria itu mengharapkan mereka menikah, apalagi saat Mama Diga tahu kalau Diga ternyata menyukai Gianna. Pilihan akhir memang tetap berada di tangan Diga. Namun, pria itu agaknya tidak dalam kondisi pikiran yang waras hingga akhirnya tidak keberataan untuk menikahi Gemma.

Okay, kalau dipikir-pikir, obsesinya waktu itu untuk bisa menikah dengan Rediga Nevano Harsjad memang toxic, caranya juga berlebihan dan keterlaluan. Tapi, tenang, Gemma sudah tobat. Buktinya, dia bisa melepaskan Diga tanpa menuntut apa-apa. Bukannya dia bermaksud mempermainkan pernikahan dengan akhirnya malah menceraikan dan meninggalkan Diga. Hanya saja, Gemma merasa segala beban, tuntutan, dan rasa malu yang dia hadapi saat ayahnya ditangkap KPK membuatnya tidak lagi pantas sekaligus tidak sanggup melanjutkan pernikahannya. Everything was too hurt to bear.

Baiklah, kembali ke topik awal.

Yang menjadi pertanyaan besar di kepala Gemma adalah... apa tujuan Diga? Iya, apa tujuan Diga untuk mengajaknya rujuk layaknya dia seingin itu untuk kembali menikah dengan Gemma? Satu-satunya yang terpikirkan dalam pikiran dramatis Gemma hanyalah pria itu berniat jahat, mungkin balas dendam kayak di sinetron-sinetron. Cuma, agak tidak jelas sih. Diga seharusnya tidak segabut itu. Toh, balas dendam dalam hal apa?

Atau bisa juga karena Diga khawatir diusir dari rumah ini mengingat sertipikat tanahnya atas nama Gemma, sebagaimana ancaman Gemma di malam kedatangannya?

Dibandingkan overthinking terhadap hal-hal yang tidak perlu, Gemma berakhir mendesain beberapa produk barunya. Dia juga mulai mengepost gambar lingerie serta sleeping gown di feed Instagram khusus jualan yang baru dibuat. Tentu saja mempelajari cara jualan di E-Commerse. Juga membuat list-to-do buat besok. Pokoknya dia sibuk.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Witty Ex-WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang