42. DIRI SENDIRI

2.5K 516 93
                                    

Hallo 🤗

Happy reading 💜

HWWAAAA...

Mereka berdua menjerit, sama-sama terkejut melihat rupa dirinya sendiri. Tidak seperti Starla, Andre masih merasa tenang.

"Andre?"
"Starla?"

Tanya mereka berdua barengan, Starla melangkah mundur karena takut melihat dirinya.

"Kok kesannya kek horor gini?" gumam Andre meringis.

Sedangkan Amel tidak peduli dengan keterkejutan mereka ia hanya berharap koin terkahir di sakunya bisa memabwa boneka impiannya.

"Kumohon sekali saja demi Nino, tolong berikan boneka itu." ucap Amel berdoa sambil menutup mata setelah itu ia mulai memainkan mesinnya.

"Kok lo bisa ada di sini? Lo dari mana aja? Kenapa baru muncul sekarang? Gue sangat kesusahan gak ada lo, gue berharap banget lo kembaliin tubuh gue." ucap Andre mendekati Starla.

Andre menelisik penampilan tubuhnya, memakai baju khas rumah sakit, tidak salah lagi dugaannya selama ini ternyata benar ia kecelakaan saat hendak menyebrang jalan kala itu.

"Gue di rawat di rumah sakit mana? Siapa yang tabrak gue? Apa mereka bertanggung jawab?" tanya Andre semakin membuat Starla ketakutan.

Starla hanya diam tidak berniat menjawab malahan sekarang ia benar-benar ingin pergi dari sana. Biarkan tuhan yang mengatur takdirnya daripada harus bertemu seseorang yang menempati tubuhnya sekarang. Terlalu menakutkan.

Dengan langkah yang masih belum tegak Starla mencoba kabur dari pandangan Andre. Melihat itu Andre tak tinggal diam ia berjalan menahan agar Starla tidak pergi, banyak yang harus ia ceritakan kepada gadis itu.

"Jangan kabur, gue juga sebenarnya takut lihat diri gue di hadapan gue malahan berasa kayak horor." ujar Andre memegang tangan Starla namun langsung Starla hempaskan.

"Lepas! Gue mau pergi." ucap Starla sekuat tenaga agar untuk berdiri tegak.

Andre kembali menahan lengan Starla, memang dasarnya cewek itu ribet, mau jiwanya pindah ke tubuh cowok pun masih terlihat seperti cewek.

"Emang mau pergi kemana? Ini udah malem di tambah lagi kondisi lo kurang baik." ujar Andre merasa khawatir melihat kondisi Starla sekaligus kondisi tubuhnya.

"Kemana aja, lepasin tangan gue!" desis Starla sedikit membentak.

"Biar gimanapun ini juga tubuh gue, gue khawatir bakalan terjadi sesuatu sama tubuh gue dan gue juga khawatir liat kondisi lo sekarang." Starla terdiam apa yang di bicarakan Andre ada benarnya ini bukan tubuhnya jadi ia tak mempunyai hak.

Ada rasa senang sekaligus takut di diri Andre saat menemukan seseorang yang menempati tubuhnya secara tidak di sengaja. Mungkin tuhan sudah menunjukkan jalan keluar dari masalah ini. Tetapi tetap saja Andre merasa ngeri seolah berbicara dengan dirinya sendiri.

"Ikuti gue ada sesuatu yang harus kita bicarakan." ucap Andre lagi.

Akhirnya apa yang Amel inginkan terkabul. Koin terkahir itu memberikan kebahagiaan, hari ini ia bisa memberikan boneka itu kepada Nino.

"Kakak cantik nih boneka kakak jangan di buang ya siapa tahu kakak ganteng ini mau." ucap Amel memberikan boneka yang tadi Andre dapat.

"Dadah kakak cantik dan kakak ganteng, Amel pergi dulu." Starla tersenyum melihat kepergian anak kecil itu.

Transmigrasi kamvretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang