Hallo🤗
Happy reading 💜
Sudah ketebak Andre bakalan terbangun di tubuh cewek ini lagi, hari ini adalah hari Sabtu pelajaran olahraga semakin terdepan."Indahnya hari ini, kalau gue kembali jadi laki! Bosen gue euy, pengen cepet-cepet kembali ke tubuh asli gue." Gumamnya sambil melihat langit-langit kamarnya.
"Hey burung? Apa kabar lo di sana?"
Lalu Andre turun dari ranjangnya, lalu ia pergi kedalam kamar mandi sambil membawa handuk, mau tidak mau hari ini Andre harus sekolah.
Setelah semuanya selesai, Andre turun ke bawah untuk sarapan. Di bawah semua orang sudah menunggu, dengan raut muka yang biasa aja Andre duduk di sebelah Rigel dan berhadapan dengan Regal.
"Mah hari ini aku ke sekolah naik motor aja." Ucap Andre membuat semua pasang mata menatapnya.
"Loh kenapa? Kakak kamu jahat ya? Gak boleh Strala kamu masih belum sepenuhnya sembuh, mama gak izinin!" Ucap Ayu membantah.
Relung jiwa Andre mendadak terguncang mendengar omelan dari Ayu, baru kali ini ia merasakan kasih sayang orang tua, meskipun itu bukan mama aslinya tapi entah kenapa ia merasa adem mendengarnya seperti kata itu juga di peruntukan untuknya.
"Terus aku bareng sama siapa?" Tanya Andre lagi.
"Bareng sama bang Arlon aja! Udah titik gak usah banyak bantah." Jawab Ayu dan di angguki oleh Andre.
Lagi-lagi mereka langsung menetap heran kearahnya, sejak kapan Starla bisa dengan mudah menuruti perkataan mamanya?
"Mah? Serius? Aku bareng sama si Strala? Mama gak salah kan?" Tanya Arlon sedikit kesal.
"Kalau lo gak mau bareng yaudah, gue masih bisa naik motor." Ucap Andre tak kalah kesal.
"Pertanyaan gue, lo sejak kapan bisa pake motor? Setahu gue lo gak pernah pake motor?" Tanya Rigel ikut berbicara.
"Iya, sejak kapan kamu bisa naik motor? Setahu papah juga kamu gak pernah naik motor?" Timbal Agus.
Sekarang semua pasang mata memperhatikan Andre, lantas karena hal itu Andre merasa canggung dan gugup.
"Terserah kalian dah! Yang penting gue ke sekolah gak jalan kaki!" Ucap Andre final, gak mau memperpanjang masalah soal motor memotor.
•••
Di perjalanan, Andre duduk di sebelah Arlon yang sedang menyetir. Di antara ketiga cowok azab yang notabenenya adalah kakaknya, Andre lebih merasa nyaman kalau deket sama Arlon, soalnya Andre merasakan aliran positif di dirinya.
"Woi! Lo punya temen cewek gak? Si Amanda juga gak apa-apa." Ucap Arlon membuat Andre menatapnya cengo.
"Widih doyan juga lo sama cewek? Tapi sorry gue gak bakalan kasih lo cewek, soalnya dari mukanya aja lo kelihatan nafsuan." Ucap Andre membuat Arlon terkejut.
Memang Arlon memiliki tipe wajah yang seksi dan tak sedikit orang bilang kalau Arlon itu nafsuan tapi percayalah Arlon tidak pernah seperti itu sama wanita, ia sangat menghargai wanita termasuk adiknya Strala, meskipun sering kali ia sangat muak melihatnya.
"Gak tahu lagi semua orang juga bilang kayak gitu, padahal gue gak pernah ngapa-ngapain cewek, pacaran aja belum." Ucap Arlon tersenyum ketus.
"Emang gak ada yang mau banget sama lo? Meskipun satu orang gitu? Gak ada?" Tanya Andre masih gak percaya kalau semacam spesies seperti Arlon gak laku di pasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi kamvret
FantasyOn going Bagaimana jadinya jika Andre si cowok bobrok nan playboy cap badak itu bertransmigrasi ke tubuh seorang cewek yang sudah berimage buruk di mata semua orang, di tambah lagi ia sering di juluki nenek lampir karena sikapnya yang suka membully...