Hallo🤗
Happy reading 💜
Setelah semua orang sudah tidak ada di ruangan hanya ada Rigen dan Chaca yang masih ada di sana. Mereka saling diam tidak ada yang memulai percakapan."Hubungan lo sama si Majo gimana?" tanya Rigen memecahkan keheningan.
Chaca melirik Rigen setelah mendengar pertanyaan tersebut. "Gak tahu, gue juga bingung sebenarnya Majo itu udah bosen atau masih sayang sama gue." jawab Chaca memegangi kepalanya.
Rigen mendaratkan tubuhnya duduk di sebelah Chaca, ia tahu betul apa yang di alami mereka terlebih lagi kepada Chaca.
"Gak usah di pikirin yang penting sekarang lo udah nemuin kakak lo urusan si Majo bisa belakangan." ujar Rigen menepuk-nepuk pundak Chaca.
"Kalau bisa begitu udah gue lakuin dari jauh hari, masalahnya gue terus kepikiran keduanya." jawab Chaca bingung sendiri.
"Gue yakin kalau Majo sayang banget sama lo, dia gak bakal ngecewain lo apalagi bikin lo sakit hati karena gue tahu gimana sifat asli Majo." ucap Rigen menenangkan gadis di sampingnya.
"Sekarang lo enjoy aja gak usah di pikirin, oke?" lanjutnya.
"Semoga aja," jawab Chaca tersenyum simpul.
"Kalau Kak Tresa bener-bener kakak gue, gue nitip satu hal sama lo Gen jangan deketin atau macari dia gue gak kasih restu." ucap Chaca menatap Rigen serius.
"Santai aja gue gak tertarik kok tapi si Regal kayanya suka deh sama Tresa." jawab Rigen namun tidak ada jawaban dari Chaca.
***
Semua permasalahan sudah di selesaikan dengan kepala dingin, pada akhirnya Tresa kembali kerumahnya di antar oleh Ghandi dan April, menurutnya sangat mustahil kalau ia kembali ke rumah Starla setelah apa yang terjadi barusan, meskipun Ayu tidak mempersalahkan nya tetap saja Tresa merasa tidak enak.
Meskipun tidak semua masalah selesai malam itu juga akan tetapi Ghandi berhasil membuat keadaan menjadi lebih tenang dan bisa di atur, walaupun ia merasa kecewa karena belum bisa mendapatkan kepercayaan dari Tresa.
Namun lain halnya dengan Andre yang masih menyimpan dendam karena Regal terus-terusan mendekati adiknya.
Andre mengikuti langkah Regal yang terasa cepat, tadi ia sempat berdebat saat Regal ingin mengantarkan Tresa pulang.
"Regal! Diem di sana lo anjing!" decak Andre berjalan cepat menghampirinya.
Regal menghentikan langkahnya kala mendengar suara dari adiknya, kepalanya menoleh kebelakang melihat sang empu.
BUGH...
"MAKSUD LO APAAN DEKETIN TRESA ANJING!" teriak Andre terkalut emosi hingga menghantam pipi Regal, sampai sudut bibirnya mengeluarkan darah.
Regal merasakan kebas di bagian pipinya, baru kali ini ia merasakan sakitnya di pukul oleh seorang wanita.
Ia hanya menatap tajam adiknya tidak ada perlawanan atau membalas memukul."Ck!" decaknya langsung pergi dari sana tanpa menghiraukan gadis itu yang terlihat menahan emosi.
"BANCI LO ANJING! LAWAN GUE KALAU BERANI!" nyolot Andre semakin menjadi bahkan menarik kerah belakang jaket Regal.
"Lepas," ucap Regal dingin.
"LO BUDEG? UDAH BERAPA KALI GUE BILANG SAMA LO! JANGAN DEKETI TRESA BANGSAT! LO GAK PANTES BUAT DIA! LO TERLALU BAJINGAN BUAT DIA!" teriak Andre menggebu saking marahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/270059665-288-k558704.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi kamvret
FantastikOn going Bagaimana jadinya jika Andre si cowok bobrok nan playboy cap badak itu bertransmigrasi ke tubuh seorang cewek yang sudah berimage buruk di mata semua orang, di tambah lagi ia sering di juluki nenek lampir karena sikapnya yang suka membully...