4. ADIK GESAR BANGUN

47.8K 3.1K 71
                                    

4. ADIK GESAR BANGUN

Annyeong 👋

Udah bersyukur belum hari ini?

Jangan lupa tinggalkan jejak!

•••
"Loh kok kita ke kantor kamu? bukannya mau makan malam?" tanya Mila, ketika mobil Gesar berhenti di depan perusahaan Herman Group.

"iya makan malam nya nanti. Barang aku ada yang ketinggalan." Gesar dan Mila lalu keluar.

"Bilangin aku ceroboh, padahal kamu sendiri suka ceroboh," omel Mila.

"Iya deh iya. Maafkan suami mu yang ceroboh ini ya?"

Mila memukul lengan Gesar pelan dengan kekehan. "Oke di maafkan"

"Kok lantai lima belas?" tanya Mila ketika Gesar menekan tombol lima belas pada lift. "Ruangan kamu kan di lantai dua belas."

"Ada yang mau aku ambil di lantai lima belas." Mila hanya mengangguk paham.

"Mata kamu aku tutup ya?" Gesar mengeluarkan kain merah dari kantong celananya.

"Kenapa?" tanya Mila bingung.

"Nurut aja," kata Gesar tak mau di bantah, lalu menutup mata Mila.

"Kamu lagi gak mau ngerjain aku kan?" tanya Mila lagi.

"Ya enggak lah sayang. Masa perempuan secantik ini di kerjain."

Mereka berdua sampai di lantai paling atas, tepatnya adalah rooftop kantor.

"Udah sampai, kamu buka mata kamu pelan-pelan." Mila mengangguk, lalu Gesar melepas penutup matanya.

Mila membuka matanya pelan, ternyata mereka berada di rooftop. Rooftop tersebut ternyata sudah di hias dengan Indah. Di tengah rooftop sudah ada satu meja bulat dan dua kursi yang sudah terdapat makanan serta lilin-lilin kecil yang menambah kesan romantis.

Mila menatap suaminya tidak percaya. Apa ini benar-benar suaminya? Sejak kapan Gesar mau melakukan hal seperti ini? Karena saat pacaran Gesar bukanlah tipe orang yang suka membuat kejutan seperti ini.

"Ini benaran kamu yang siapin?" tanya Mila tidak percaya.

"Bukan aku sih, aku nyuruh orang buat siapin semua ini buat kamu. Kamu suka gak?" tanya Gesar.

Mila mengangguk lalu memeluk suaminya, menenggelamkan wajahnya di dada bidang Gesar.

"Aku suka banget, makasih kak"

"Sama-sama sayang," Gesar mencium puncak kepala Mila.

"Kamu dapat ide dari mana buat makan malam di rooftop gini?"

"Kamu lupa? kamu kan pernah bilang pengen makan malam di rooftop."

Mila jadi teringat, dulu Rooftop selalu jadi tempat favoritnya untuk melakukan hal romantis.

"Aku pikir kamu gak ingat, kan aku bilang nya udah lama banget"

"Ingat lah. Ayo duduk"

Gesar menarik kursi untuk istrinya nya, mempersilahkan wanita itu untuk duduk terlebih dahulu.

Setelah makan malam mereka habis. Gesar mengajak istrinya berdansa dengan musik yang di iringi dari Handphone-nya.

Mila melingkarkan tangannya di leher suaminya dan Gesar melingkarkan tangannya di pinggang istrinya.

"Kok bisa ya setiap hari aku jatuh cinta sama kamu?" tanya Gesar, matanya tak lepas memandang wajah cantik Mila.

"Berarti pelet ku tiap berhasil dong," canda Mila yang diiringi dengan tawanya.

I WANT PREGNANT [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang