30. MARAH

33.7K 3K 2.1K
                                    

30. MARAH

Annyeong


Btw kalian tim baca ulang atau tim nunggu part ini?

Jangan lupa vote komen yawww

•••
"Muka lo kenapa kusut banget dari tadi?" tanya Dino sembari merapikan sisa makan siang dirinya dan juga Gesar.

"Mila lagi marah sama gue," jawab Gesar frustasi.

"Marah kenapa?"

Gesar menghela napas. "Dia gak ngebolehin gue kerja hari ini karena semalam gue demam."

Dino mendengus. "Ya lo kenapa tetap masuk? Kalau sakit ya istirahat lah."

"Lo kan tau hari ini gue ada meeting penting."

Dino tertawa, padahal tidak ada yang lucu.

"Lo kenapa ketawa?" tanya Gesar heran.

"Bos bos, wajar lah Mila marah. Orang lo lebih mentingin pekerjaan dari pada kesehatan lo sendiri."

"Ya mau gimana lagi? lagi pula gue cuman demam biasa"

Gesar bisa saja ijin, tapi dia tidak enak dengan para Kliennya. Dia sudah terlalu banyak ijin di awal kehamilan Mila kemarin.

"Alasan aja lo. Emang lo nya aja yang terlalu hobi kerja."

"Terserah lo deh No, pusing gue." Gesar menyenderkan tubuhnya di sofa sembari memijit pelipisnya yang kembali pusing.

"Mending lo ngerokok aja, biar pusing lo hilang." Dino mengeluarkan satu bungkus rokok dari kantong celananya, kemudian menghidupkan satu batang rokok untuk dirinya sendiri.

"Lo mau gue berantem lagi sama istri gue gara-gara rokok lo itu?"

Dino terkekeh. Dia jadi ingat saat Mila keguguran, sahabatnya itu sangat stress dan ketika dia memberikan rokok, Gesar langsung mau.

"Lo nya aja yang bodoh, udah tau Mila gak suka orang yang ngerokok, lo malah nyimpen rokok di kantong."

"Kalau lo gak maksa gue ngerokok waktu itu, gue pasti gak bakal ribut sama Mila," balas Gesar kesal.

"Lah lo gue kasih mau-mau aja." Dino memicingkan matanya. "Jangan-jangan kalau gue kasih cewek, lo juga mau lagi?"

"Lo mau ngerusak rumah tangga gue?!" Gesar melempar bantal sofa pada Dino, tapi dengan cepat Dino tangkap bantal itu agar tidak mengenai wajahnya.

"Dasar, suami takut istri," cibir Dino.

"Dari pada lo. Perjaka tua," balas Gesar.

•••

Gesar yang baru saja pulang langsung menuju kamar. Namun, ternyata istrinya tidak ada disana. Kemudian dia turun untuk mencari keberadaan Mila.

"Bi, Mila kemana? Kok di kamar gak ada?"

"Kayanya di kamar tamu den, soalnya tadi siang mbak Mila nyuruh Bibi bersihin kamar tamu."

I WANT PREGNANT [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang