23. CEMBURU

28.5K 2.5K 154
                                    

23. GESAR CEMBURU

Annyeong

Jangan lupa vote komen yawww

•••
"Kak" Gesar menoleh, saat dia di panggil istrinya.

"Siapa Sar?" Belum sempat Gesar jawab, pria bertubuh atletis itu langsung menjulurkan tangannya pada Mila "Kenalin, gue Kenie, sepupu Gesar."

"Mila," jawabnya dengan senyum tipis. Mila lalu menarik tangannya, karena Kenie yang menggenggam tangan nya erat.

"Istri gue," jawab Gesar memperjelas, lalu menatap sepupunya itu sinis.

"Kak," Mila mengusap lengan Gesar, karena merasa suasana tiba-tiba berbeda.

"Kamu ke Papa aja," Gesar menunjuk kearah Herman dan Rima dengan dagunya. "Kamu kan belum ketemu sama Papa."

Mila kemudian beranjak, meninggalkan dua sepupu yang tiba-tiba saja menjadi canggung.

"Sorry Sar, gue pikir bukan istri lo. Abis dia manggil lo kak sih," kata Kenie tak enak. Walaupun sebenarnya dia tertarik pada Mila.

"Makanya lain kali tunggu orang jawab dulu," ujar Gesar sedikit sinis. Sepupunya yang satu itu adalah playboy, senang sekali gonta ganti wanita. Oleh sebab itu dia jadi kurang suka dengan Kenie.

"Gue tinggal, kalau gitu." Baru dua langkah Gesar kembali berbalik sembari mengangkat jari telunjuknya. "Satu lagi. Gue tau tadi lo genggam tangan istri gue lama sambil ngelus segala, gue gak suka itu."

Kenie berdehem, karena ketahuan berusaha menggoda istri dari sepupunya sendiri. Pria itu tadi memang memegang tangan Mila erat dengan kedua tangannya.

"Jangan sampai gue lihat lo natap istri gue dengan tatapan lapar lo itu lagi. Istri gue perempuan baik-baik, gak kaya perempuan-perempuan yang biasa lo mainin."

Kenie mengangguk, dia tau betul bagaimana Gesar jika sudah marah.

Gesar kemudian pergi, malam ini dia benar-benar sangat marah. Dia lalu menuju meja makan, karena semuanya sudah berkumpul di meja panjang tersebut. Termasuk istrinya. Mila.

Mila yang sudah duduk di tempatnya, tiba-tiba di tarik pelan oleh Gesar. "Mau kemana, kak?"

"Gesar mau kemana?" tanya Herman. "Ini makan malam nya mau di mulai."

"Bentar Pa."

Gesar membawa Mila menuju keran air yang ada di taman, lalu mencuci tangan istrinya yang di pegang oleh Kenie tadi.

Mila hanya diam, dia bingung dengan apa yang sedang Gesar lakukan. "Kamu kenapa sih kak?"

"Sayang!"

Mila mengerjap-ngerjapkan matanya. Apa barusan Gesar membentaknya?

"I-iya?"

"Apa nya yang iya?" tanya Gesar, sembari melap tangan Mila dengan sapu tangan.

"Kamu tadi manggil aku kan?"

Gesar menghela mendengus kesal. "Aku bukan manggil, tapi aku nyuruh kamu manggil aku sayang."

Mila mengangguk, hampir saja dia salah paham. "Terus ini kenapa kamu cuci tangan aku?"

"Tadi kamu kan habis megang kuman." Mila mengernyit, dia tidak merasa habis memegang kuman tadi. "Si Kenie kumannya"

Mila terkekeh, suaminya itu pasti sedang dalam mode Cemburu sekarang.

"Aku gak suka punya aku di tatap, apalagi di pegang kaya tadi sama orang lain," katanya dengan suara yang mulai melembut.

"Cup cup," Mila menepuk-nepuk kepala suaminya. "Suami aku ternyata lagi cemburu."

I WANT PREGNANT [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang