EXTRA PART

22K 1.1K 95
                                    

Annyeong 👋

Apa kabar para pembaca I WANT PREGNANT kesayangan Miawww?

Miawww ada part spesial buat kalian di malam Minggu ini. So jangan lupa Vote komen nya yawww!!!

Pembaca baru or lama?

Follow Instagram Miawww

@Salmiawww
@Yousm.25


•••

"Mama."

Mila yang tengah menata tikar di halaman belakang rumah menoleh pada Mikhael yang memanggilnya dari kejauhan.

"Why?"

"See.  sister keeps bothering me," adu Mikhael karena Grace yang tengah berusaha mengambil alih keranjang buah dari tangannya.

Mila tersenyum lalu menghampiri.

"Adek enggak berniat gangguin kamu, but this little girl wants to help you." Mila mengusap puncak kepala Grace, putrinya yang sudah genap berusia lima tahun. "Bukan begitu baby girl?"

"Yup, i just want to help Abang," jawab gadis bergigi kelinci itu.

"But i can do it myself," balas Mikhael. "Karena kamu ikutan jadinya lama."

"Abang jahat," katanya kesal.

Grace mengerucutkan bibirnya lalu berlari masuk kedalam rumah sembari melipat tangan di depan dada. Sangat menggemaskan untuk Mila.

"Tuh 'kan adek jadi ngambek. Sana minta maaf," suruh Mila pada Mikhael.

"Tapikan aku enggak salah."

"You're not wrong. Mama tahu kamu bisa sendiri angkat keranjang buah ini, makanya 'kan Mama suruh kamu ambil."

Mila berlutut di depan Mikhael. Bocah laki-laki bermata hazel itu sekarang sudah berusia sembilan tahun dan tingginya hampir menyamai Mila. Jadi tidak heran jika dia selalu ingin mengerjakan tugasnya tanpa bantuan, karena Mikhael merasa mampu melakukan sendiri. Apa lagi jika tugas itu dari Mila, Mikhael akan sangat semangat mengerjakannya.

"Karena Adek enggak mau Abangnya susah sendirian. Adek sayang kamu makanya mau nolongin," jelas Mila. "Kalau kamu lihat adek kesusahan pasti kamu langsung nolongin, padahal mungkin aja dia bisa sendiri."

"Emm ...." Mikhael diam sebentar, "Adek terlalu pendek untuk bantu aku angkat keranjang ini."

Mikhael tetap tak mau di salahkan.

"Yaudah deh kalau gitu." Mila tak ingin memperpanjang. "Mending sekarang kamu bantuin Mama. Biar acara piknik kita bisa segera di mulai."

Mereka pun segera menyusun buah serta makanan yang sudah ada di atas tikar.

"Adek mana, Pa?" tanya Mikhael ketika Gesar datang menghampiri mereka.

"Lagi main sama Bryan, kamu berantem ya sama adek?" Tanya Gesar sembari merangkul pundak Mikhael.

"Enggak, tanya aja sama Mama."

Gesar menoleh pada Mila meminta jawaban.

"Biasalah kak," jawab Mila sembari tersenyum tipis.

Gesar yang mengerti lalu mengangguk.

Mikhael mendongak. "Emang adek ngadu apa sama papa?"

"Adek nggak ngadu apa-apa sama Papa." Gesar duduk di kursi rotan kecil agar Mikhael tidak perlu mendongak melihatnya. "Tadi papa dengar adek ngomong ke Bryan, katanya Abang Mikhael jahat."

I WANT PREGNANT [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang