14. MANTAN PACAR

25.9K 2.3K 175
                                    

14. MANTAN PACAR

Annyeong

Jangan lupa vote komen yawww

•••
"Pagi bi," sapa Mila pada bi Minah yang tengah menyiapkan sarapan.

"Pagi juga mbak. Tumben mbak Mila udah bangun jam segini"

Mila menyengir menampakkan barisan gigi putihnya. "Iya bi, Mila lagi pengen omlet, bibi bisa buatin kan?"

"Bisa atuh mbak," kata bi Minah semangat.

Mila lalu duduk di meja makan, "Oh iya keponakan bibi kapan datangnya?"

Keponakan Bi Minah sedang mencari pekerjaan, oleh sebab itu Mila menawarkan untuk bekerja di rumah nya saja, agar Bi Minah ada yang membantu juga.

"Nanti siang mbak," Mila mengangguk-anggukan kepalanya mengerti.

"Sayang," panggil Gesar, kemudian duduk di samping Istrinya. "Aku cariin ternyata udah disini aja"

"Habisnya kamu mandinya lama banget." Mila bangkit berdiri untuk mengambil sarapan untuk suaminya. "Aku ambilin ya kak?"

"Aku gak mau sayur," tolak Gesar, ketika Mila akan menyendokan sayur sup.

"Kenapa? biasanya kamu kan gak bisa makan kalau gak ada sayur"

"Lagi gak pengen aja"

Mila hanya mengangguk, kemudian meletakkan makanan yang sudah dia ambil di depan Gesar.

"Ini mbak omlet nya"

"Makasih bi"

Belum sempat Mila memakan omlet nya, Gesar malah menukar sarapannya dengan Mila. Dan memakan omlet itu.

"Ihh, itu omlet aku. Kenapa malah kamu yang makan?"

"Tiba-tiba aku pengen omlet. Kamu makan itu aja," kata Gesar tanpa rasa bersalah.

"Aku juga lagi pengen omlet kak"

"Suruh bibi buat lagi"

"Gak mau, aku pengen nya itu," Mila lalu menarik piring tersebut, tapi di tahan oleh Gesar.

"Durhaka kalau narik makanan suami," ujar Gesar yang membuat Mila langsung diam.

"Yaudah bagi satu suap"

Bukannya menyuapi ke mulut Mila, Gesar malah menyuapi omlet tersebut ke mulutnya lalu mendekatkan wajahnya pada wajah istrinya yang membuat Mila reflek memundurkan kepala.

"Kenapa?" tanya Mila heran.

"Tadi katanya mau satu suap"

Mila mendorong dada Gesar pelan, "tapi gak dari mulut kamu juga kak"

"Kan biar romantis sayang"

"Jatuhnya bukan romantis, tapi pelit"

Gesar terkekeh, Kemudian melanjutkan makannya. "Udah kamu makan itu aja. Sesekali ngalah sama suami"

Mila mengerucutkan bibirnya sebal. Kemudian memakan sarapan yang tadi dia ambilkan untuk Gesar.

"Suapan terakhir mulu," ujarnya kesal, tapi mulutnya tetap mau terbuka dan menerima suapan dari Gesar

"Kan suapan terakhir untuk cinta terakhir"

"Yakin aku yang terakhir?"

Wajah Gesar seketika berubah datar.

"Bercanda ih, gitu amat mukanya." Mila kemudian mengusap wajah suaminya, "udah jam tujuh lewat. Ayo aku antar ke depan"

Mereka berdua lalu berjalan keluar.

I WANT PREGNANT [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang