9. SAKIT PERUT

34.1K 2.6K 282
                                    

9. SAKIT PERUT

Annyeong

Jangan lupa vote komen yawww

•••
"Aden udah pulang?" tanya Bi Minah yang baru saja keluar dari dapur.

Gesar mengangguk, "itu buat siapa bi?" tanya Gesar, karena bi Minah yang membawa termos kecil berwarna silver.

"Ini den, buat mbak Mila. Mbak Mila perutnya lagi sakit terus tadi juga sempat muntah-muntah."

"Kok bisa?" tanya Gesar sedikit terkejut "sejak kapan sakit perutnya?"

"Dari tadi sore Den, pas abis pulang jalan sama nyonya"

Gesar menghampiri bi Minah dan mengambil alih termos tersebut. "Biar aku aja bi"

Lalu dengan cepat dia berlari kelantai dua dimana kamar mereka berada.

"Sayang," panggil Gesar pelan.

Tidak ada jawaban, Mila tertidur dengan tangan yang masih memegang perutnya.

"Sayang, hey" Gesar mengusap pipi Mila.

"Eungh ... Kamu udah pulang?" tanyanya dengan suara serak.

"Sakit banget perutnya?" Gesar menaikkan baju Mila keatas, lalu meletakkan termos tadi di atas perut Istrinya.

"Udah gak sesakit tadi kok kak"

"Udah kamu tiduran aja." Gesar menahan tubuh Mila yang hendak bangun.  "Kamu abis dari mana sama mama? Kenapa bisa sampai sakit perut gini?"

"Cuman ke mall kok kak, gak kemana-kemana lagi"

"Ke mall nya jam berapa tadi? kenapa gak kasih tau aku dulu?" tanya Gesar marah.

"Jam sebelas kalau gak salah. Maaf kak, aku lupa nelpon kamu tadi," jawabannya takut-takut.

"Aku kan selalu bilang, kalau kemana-mana tuh kabarin aku dulu," kata Gesar. "Terus pulangnya jam berapa tadi?"

"Jam lima sore," jawab Mila pelan. Takut Gesar semakin marah.

"Kamu tuh kenapa susah banget sih di bilangin?" kata Gesar marah.

"Kalau kamu gak suka itu bilang, jangan apa-apa takut, apa-apa segan. Mama pasti ajak kamu keliling mall kan? Sampai perut kamu sakit gini," omel Gesar panjang lebar.

Istrinya ini sangat tidak suka jalan-jalan, apa lagi mengelilingi mall. Sedangkan Rima, wanita paru baya itu pasti akan selalu berkeliling jika ke mall.

"Kok kamu marah sih? aku kan udah lama gak jalan sama Mama kak, gak mungkin aku tolak permintaan Mama. Lagian perut aku sakit bukan karena keliling mall," balas Mila.

Sejak pagi perutnya memang sudah sangat terasa melilit.

"Sayang aku bukan marah, kamu kenal Mama bukan cuman setahun dua tahun kan? jadi kamu gak perlu takut nolak ajakan Mama," suara Gesar melembut.

"Kamu tau aku paling gak bisa lihat kamu sakit kaya gini." Gesar mengusap perut Istrinya. Nada suaranya pun mulai merendah. "Harusnya tadi kamu langsung nelpon aku, kalau kamu sakit"

I WANT PREGNANT [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang