22. ACARA KELUARGA

25.2K 2.4K 278
                                    

22. ACARA KELUARGA

Annyeong

Apa kabar kalian hari ini?

Jangan lupa vote komen yawww

•••
Gesar sudah terlihat sangat rapi dan gagah dengan balutan baju rajut Turtleneck yang dia masukan kedalam celana bahan yang warnanya juga senada dengan baju, hitam.

Pria berambut sedikit panjang itu melirik jam tangan kulit berwarna coklat yang melingkar di pergelangan tangannya, jam sudah menunjukkan pukul 19.25

Gesar lalu melihat kearah lantai dua, sudah setengah jam dan istrinya itu belum juga selesai berdandan. Gesar bangkit berdiri, hendak menghampiri sang istri yang masih berada di kamar.

Belum sempat dia melangkahkan kaki, istrinya sudah keluar dari kamar. Wanita itu tampak sangat cantik dengan balutan dress rajut hitam pendek di atas lutut, dan di tambah dengan tas selempang kecil yang berwarna senada.

"Sayang, baju kamu?" Gesar menatap istrinya dari atas sampai bawah, lalu sedikit menarik ujung rok Mila. "Ini pendek banget"

Mila menunduk, melihat dirinya. "Cuman di atas lutut kamu bilang pendek?"

"Ini bukan di atas lutut, tapi setengah paha." Gesar kembali duduk, "sana ganti. Aku tunggu."

"Gak mau, aku mau pakai ini. Kan bagus, biar couplean juga sama kamu, sama-sama baju rajut."

Gesar berdecak, pantas saja istrinya itu tadi menyuruh dia ganti baju lebih dulu. "Yaudah pake celana kalau gitu."

Mila membulatkan matanya. Yang benar saja? Bukannya jadi bagus, malah yang ada jelek nantinya. "Kak, sejak kapan pake dress di tambah sama celana?"

"Sejak sekarang. Udah sana ganti."

"Aaa gak mau kak" rengek Mila.

"Tapi itu rok nya terlalu pendek sayang. Ntar kamu di lihatin orang gimana?"

"Gak akan ada yang liatin, sayang. Kan disana cuman ada keluarga kamu doang."

"Terus kamu pikir aku gak punya saudara laki-laki yang masih muda dan belum nikah gitu?" Tanya Gesar kesal, lalu beralih melihat sepatu Mila. "Pake heels segala lagi. Gak ingat lagi hamil?"

"Ingat"

"Terus kenapa masih pake sepatu kaya gitu?"

"Biar cantik lah, kak"

Gesar berdiri. "Dandan cantik kaya gini mau kamu kasih lihat sama siapa emang?"

"Sama kamu lah, suami ku tercinta," jawab Mila sembari tersenyum manis. Agar suaminya itu tidak marah.

"Kalau mau kasih lihat sama aku, ya di rumah aja. Gak usah di luar juga."

"Udah sih kak, udah terlanjur juga. Bolehin aja dong hari ini aja, ya?" Bujuknya, sambil menggerak-gerakkan lengan Gesar. "Lagi pula aku pakai baju ini biar samaan juga sama kamu."

"Yaudah kalau gitu biar aku aja yang ganti baju. Habis itu kamu juga ganti baju."

"Sayang ihhh, yang ada kita telat. Udah mau jam delapan juga"

I WANT PREGNANT [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang