37. KAMAR BABY

34.1K 2.3K 415
                                    

37. KAMAR BABY

Annyeong

Akhirnya Miawww up lagi setelah sekian purnama.

Masih pada nungguin gak sih cerita ini?

Part hari ini lumayan panjang, Miawww harap kalian bisa komen di setiap part nya biar Miawww makin semangat.

Vote + komen sebanyak-banyaknya, biar Miawww semangat up.

•••
"Ada apa, mbak manggil saya?" tanya Puput yang baru saja keluar dari dapur.

Puput menatap cincin yang melingkar manis di kelingking Mila.

"Duduk dulu Put." Mila mempersilahkan Puput untuk ikut duduk.

Mila melipat tangannya di atas meja makan. "Ada hal penting yang mau aku sampaikan. Sebelumnya aku minta maaf sama kamu."

"Minta maaf kenapa mbak?" tanya Puput bingung.

"Ini gaji kamu bulan ini." Mila mengambil amplop coklat yang sedari tadi dia letakkan di atas pangkuannya.

"Loh mbak, ini kan bukan tanggal gajian saya."

"Emm ... kamu kerja sama aku cukup sampai hari ini aja ya Put, soalnya aku juga bentar lagi kan mau lahiran dan rencananya bakal tinggal bareng mertua. Jadi kerjaannya bi Minah pasti udah gak sebanyak dulu lagi," kata Mila hati-hati.

Puput diam tidak merespon, pandangan nya kembali tertuju pada Jari Mila.

"Ini aku kasih lebih kok, karena udah secara mendadak berhentiin kamu," lanjut Mila.

"Oh gitu ya mbak," Puput mengambil amplop yang berisi sejumlah uang tersebut. "Makasih mbak, makasih juga karena udah mau nerima saya disini selama beberapa bulan ini."

"Sama-sama Put, makasih juga karena kamu udah bantuin aku selama ini disini," balas Mila tulus.

Puput mengangguk sambil tersenyum, kemudian dia beranjak untuk pergi.

"Oh iya mbak." Puput berhenti dan menoleh. "Kalau saya pulangnya besok aja boleh gak mbak? Soalnya hari ini saya mau belanja oleh-oleh buat bapak sama ibuk saya."

"Boleh, nanti kamu minta tolong sama mang Ade aja anterin."

"Makasih mbak."

"Sama-sama Put."

•••

"Gimana? udah lurus belum?" tanya Gesar pada Mila.

Mila memicingkan mata lalu mengacungkan jempolnya. "Oke, udah lurus."

Gesar pun segera turun dari tangga lipat yang dia naiki. Di geser nya sedikit tangga tersebut agar bisa melihat sebuah foto berukuran 25r yang baru saja dia pajang.

Itu adalah foto meternity yang di ambil sebulan yang lalu. Dalam foto itu Gesar tampak berlutut dan mencium perut besar Mila.

Gesar mengenakan celana jins putih dan kemeja putih dengan kancing yang di buka tiga dari atas, sedangkan Mila memakai dress panjang putih yang di kombinasikan dengan beberapa mutiara di bagian perutnya.

"Gimana? Kamu suka gak kamarnya?" Gesar melihat sekeliling kamar.

"Suka. Suka banget malah, Dede bayi pasti juga suka," balas Mila sembari mengusap-usap perutnya.

"Kan Mama nya yang desain udah pasti suka lah."

Kamar yang bernuansa biru muda itu terlihat sangat indah, apa lagi di tambah dengan beberapa lukisan tata Surya di sebagian dindingnya.

I WANT PREGNANT [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang