33. LEBIH DARI SAYANG

32.6K 2.6K 661
                                    

33. LEBIH DARI SAYANG

Annyeong

Apa kabar kalian hari ini?


Vibes nya mulai beda ya menjelang ending.

•••
"Gimana dok?" tanya Gesar pada dokter Reva. Setiap bulannya Gesar tidak pernah alpa menemani istrinya untuk cek up kandungan.

"Kondisi janin sehat, kondisi ibunya juga sangat sehat," jawab dokter Reva sembari tersenyum.

Dokter Reva adalah dokter kandungan yang menangani Mila sejak awal Mila tau dirinya hamil.

Dokter Reva memberikan hasil USG pada Gesar. Gesar langsung tersenyum senang saat melihat wajah anak mereka sudah terlihat jelas pada gambar tersebut.

"Jadi gimana Dok, pertanyaan Mila di chat kemarin?"

Gesar menoleh pada Mila lalu pada dokter Reva, penasaran. Pertanyaan apa yang Mila berikan sampai dia tidak tau.

"Bisa. Kondisi kamu sehat, jadi kamu bisa melahirkan secara normal," kata Dokter Reva. "Tapi ingat olahraga secukupnya, makan teratur dan jaga kesehatan. Karena posisi bayi masih suka berubah."

"Baik dok, pasti akan Mila jaga." Mila dan Gesar kemudian berdiri. "Makasih banyak ya dok, kalau gitu kita pamit pulang dulu."

"Sama-sama," balas dokter Reva sembari tersenyum ramah.

"Kok diam kak?" tanya Mila saat Gesar yang hanya diam saja, tidak bergerak untuk menyalakan mesin mobil.

"Kamu kenapa gak ngomong dulu ke aku?" tanya Gesar datar dan tanpa menoleh.

"Ngomong apa?" tanya Mila balik.

"Ngomong soal kamu mau melahirkan normal," jawab Gesar cepat.

"Aku mau ngomong kok, tapikan aku harus ngomong dulu ke dokter aku kak."

"Apa salahnya ngomong ke aku duluan?" tanya Gesar kesal. "Kamu tuh kebiasaan tau gak? Kalau ada apa-apa selalu aja gak ngomong ke aku dulu."

"Maafin aku kak, aku pikir harus tanya ke dokter dulu. Lain kali aku gak bakal gitu," balas Mila sembari mengusap lengan kekar Gesar pelan.

"Di maafin kan?" tanya Mila.

"Iya." Gesar mendekat agar bisa memasangkan seat belt pada Mila. "Kamu yakin?"

"Yakin apanya."

"Yakin mau melahirkan normal?" ulang Gesar.

Dia jadi kesal, setiap dia bertanya istrinya malah bertanya balik.

"Yakin," jawab Mila penuh keyakinan.

Gesar menggenggam tangan Mila erat. "Tapi aku takut."

"Takut kenapa?"

"Aku takut kamu kenapa-napa," jawab Gesar lirih.

Mila dapat merasakan ketakutan lewat tangan Gesar yang tiba-tiba terasa dingin di genggaman nya.

"Lihat aku," Mila menakup kedua pipi Gesar. "Kamu percaya kan kalau istri kamu ini perempuan yang kuat?"

Gesar mengangguk sekali. "Aku yakin kamu kuat, tapi tetap aja aku takut. Melahirkan normal itu gak mudah sayang. Nyawa adalah taruhannya."

"Aku tau kak. Aku sangat mencintai calon anak kita dan kamu, itu makanya aku pengen melahirkan secara normal, aku pengen tau dan ngerasain seberapa besar perjuangan Mama aku dulu saat melahirkan aku."

I WANT PREGNANT [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang