Part 22 [2017]

562 62 2
                                    

2017

Naya membiarkan sinar matahari hangat sore itu, menerpa wajahnya. Gadis itu sedang berbaring di bangku kayu yang berada di taman rumahnya. Toto, anjing pom kesayangan Naya berada tepat disebelahnya sibuk menjilati lengan Naya yang telanjang, saat itu mengenakan kaos oblong dan celana pendek.

Naya menghela napas, sambil memandangi langit biru yang terhampar diatasnya. Awan-awan tipis tampak berbaris dan berarak pelan.

Pikirannya kembali melayang, mengingat kejadian kemarin malam.

Masih sangat segar di ingatan Naya, bagaimana cara Baskara menatapnya. Mata gelap dan tajam itu seakan menghujam ke lubuk hatinya.

I'll do everything, I'll try every way, it makes me know well how things will be

Even if you have someone else, it's not important, just you looking at me satisfies me inside

Lirik reff dari lagu "Everything" seolah berputar kembali di pikiran Naya.

Kemarin malam, Baskara secara khusus membawakan lagu kesukaan Naya itu, dihadapan begitu banyak orang, dan mendeklarasikan bahwa lagu itu dinyanyikannya khusus untuk Naya.

Berkat Baskara, Naya bahkan tak mau lagi mendengar lagu itu.

"Arrrrrggghhhhh" erang Naya sambil memegang pelipisnya, Toto tampak terkejut karena Naya tiba-tiba berteriak. Anjing ras pom itu langsung melompat turun dari bangku taman, lalu asik mengendus-ngendus hamparan rumput taman rumah Naya.

Baskara.

Naya sungguh tidak mengerti apa maksud pemuda itu melakukan ini semua.

Kenapa pemuda itu tau nama lengkapnya?

Mereka bahkan tidak saling kenal

Bagaimana bisa pemuda itu tau lagu kesukaannya?

Apa ini semua akal-akalan Mike untuk mempermalukannya didepan umum?

Sebuah skenario lalu muncul dikepala Naya.

Bagaimana jika ini semua hanyalah sandiwara semata, Baskara bertindak seolah-olah pemuda itu menyukainya.

Mereka mungkin berharap Naya akan jatuh dalam perangkap tersebut. Padahal kenyataannya Naya yakin Baskara sebenarnya menyukai Saura.

Karena basicly, semua laki-laki menyukai Saura.

Naya bertekad ia akan melupakan semua yang terjadi kemarin malam dan bersumpah tidak akan mendengar lagu "Everything" lagi.

Naya kemudian mengambil ponsel miliknya, yang diletakkan disaku celana pendeknya. Ponselnya sudah dalam keadaan mati sejak kemarin malam.

Naya lalu menghidupkan ponselnya. Begitu banyak notifikasi yang masuk dari instagram pribadinya. Postingan Naya dibanjiri dengan komen yang tidak menyenangkan dari akun-akun fake yang tidak jelas siapa pemiliknya.

 Postingan Naya dibanjiri dengan komen yang tidak menyenangkan dari akun-akun fake yang tidak jelas siapa pemiliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unmoveable [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang