THE HEIRS 2

PART 2

The Heirs 2 👑

¤ 2 ¤

"Telfon dari siapa?" terdengar suara wanita dengan nada dingin dari arah belakang kim won.

"Dari klien." jawabnya singkat 

"Malam-malam seperti ini masih membahas pekerjaan dengan klien? Apakah tidak bisa besok? ini waktunya istirahat." ucap Da Kyung kesal.

Yang Da Kyung adalah istri dari Kim Won, wanita yang dijodohkan oleh nya 3 tahun yang lalu dan kini mereka telah menjalani kehidupan pernikahan selama 2 tahun lebih. Tentu saja pernikahan ini adalah sebuah pernikahan bisnis antara Jeguk Grup dan Yang Corporation.

"Bisakah kau tidak mencampuri urusanku?" Kim Won melirik tajam ke arah Da Kyung.

"Kenapa?! Aku kan istrimu. Aku berhak untuk melarang apapun yang dilakukan suamiku." ucap Da Kyung dengan nada tinggi. 

"Kau tidak berhak melakukan nya. Apa kau lupa? kita menikah karena di jodohkan, suami istri itu hanya status dalam pernikahan kita. Awal pernikahan, kita sudah sepakat untuk tidak mencampuri urusan pribadi masing-masing, malah kau yang pertama kali mengatakan hal itu tapi kenapa sekarang kau mulai melanggar nya?" Kim Won menatap istrinya seraya mengerutkan dahi.

"Iya, aku tahu. Awalnya memang begitu. Ta- tapi aku tidak tahu kenapa jadi seperti ini." jawab Da Kyung dengan nada lirih.

"Apa maksudmu? Jadi seperti apa?" tanya Kim won bingung.

"Lambat laun perasaan itu muncul dengan sendirinya. Entah sejak kapan aku tidak tahu, yang pasti aku hanya ingin kita menjadi suami istri yang semestinya. Tidak ada kebohongan dalam rumah tangga kita. Aku sudah lelah won, sudah dua tahun lebih kita menjalani pernikahan semu ini dengan harus bersikap mesra hanya di depan orang tua kita dan semua orang. Lalu setelah itu, kita bersikap seperti orang lain. Aku lelah dengan semua ini. Aku... aku ingin ada kepastian dalam hubungan kita." Da kyung berjalan menghampiri Kim Won lalu memeluknya dari belakang.

Awalnya kim won tidak tahu apa yang di maksud oleh Da Kyung, tapi akhirnya ia tahu apa maksud dari perkataan Da Kyung.

"Maaf. Tapi aku tidak bisa memberikan kepastian itu kepadamu."

"Kenapa?"

"Karena aku tidak mencintaimu." jawab Kim Won dengan tegas.

"Tak apa, mungkin sekarang kau memang belum mencintaiku. Tapi aku yakin suatu hari nanti kau pasti juga akan mencintaiku. Seperti aku yang sudah mencintaimu." ujar Da Kyung tersenyum tipis.

Perlahan-lahan Kim Won melepaskan pelukan Da kyung dari tubuhnya lalu berbalik menghadap ke arahnya.
"Da Kyung, dengar baik-baik. Mau itu sekarang ataupun nanti, Aku tetap tidak bisa mencintaimu. Maaf kalau kejujuranku membuatmu terluka, tapi itu kenyataan nya. Aku tidak bisa membalas perasaanmu. Lebih baik mulai sekarang kamu berhentilah mencintaiku, karena itu hanya akan membuatmu terluka. Karena sampai kapan pun aku tidak bisa mencintaimu."

Mata Da Kyung mulai berkaca-kaca, hatinya sakit seperti teriris pisau tajam. Dengan gampangnya Kim Won menolak cinta Da Kyung, padahal selama ini dia selalu melayani Kim Won dengan baik sebagai seorang istri. Walaupun memang awalnya Da Kyung tidak suka dengan Kim Won, tapi mulai berjalannya waktu  ternyata rasa tidak suka itu berubah menjadi perasaan-perasaan kecil yang mengembang menjadi cinta.

Tapi harapan tak sejalan dengan realitanya, Kim Won dengan terang-terangan menolak Da Kyung dan mengungkapkan jika dirinya tidak akan pernah bisa membalas perasaan Da Kyung.

"Kenapa? Kenapa kau menolakku? Apa kekuranganku? Apa kau tidak puas dengan pelayananku selama ini? Apa aku tidak pantas menjadi istrimu?! Katakan!"